logo Kompas.id
Kajian DataBelajar dari China: Membangun ...
Iklan

Belajar dari China: Membangun Kota Ekonomi Baru

Untuk menjawab permasalahan kesejahteraan dan kemiskinan di Indonesia yang laten, pemerintah harus juga membangun kota-kota ekonomi baru bersamaan dengan pemindahan pusat pemerintahan.

Oleh
Yohanes Mega Hendarto
· 7 menit baca
Pemandangan di kawasan hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (22/2/2020). Ibu kota negara baru direncanakan akan dibangun di sekitar wilayah ini.
KOMPAS/SUCIPTO

Pemandangan di kawasan hutan tanaman industri PT ITCI Hutani Manunggal di Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (22/2/2020). Ibu kota negara baru direncanakan akan dibangun di sekitar wilayah ini.

Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara belum menjelaskan secara eksplisit urgensi pemindahan ibu kota. Lompatan logika justru bermuara pada pemindahan pusat pemerintahan untuk menjawab persoalan bangsa.

Kisah sejarah negara lain dalam memindahkan pusat pemerintahan ibu kota selalu dirujuk dalam Naskah Akademik UU IKN. Sayangnya, hanya disebutkan seputar cuplikan sejarah negara tersebut, alasan memilih ibu kota, dan durasi pemindahan. Alasan yang diulang disebutkan dalam naskah akademik tersebut ialah untuk mempresentasikan identitas dan persatuan bangsa, merefleksikan kebhinekaan, dan meningkatkan penghayatan Pancasila.

Editor:
MATHIAS TOTO SURYANINGTYAS
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000