logo Kompas.id
SastraPuisi-puisi Aksan Taqwin Embe
Iklan

Puisi-puisi Aksan Taqwin Embe

Aksan Taqwin Embe, guru dan penjual Sambal Meerah Cumi Daun Jeruk. Menerbitkan empat buku. Aktif di Komunitas Madah Doa.

Oleh
AKSAN TAQWIN EMBE
· 2 menit baca
-
KOMPAS/CAHYO HERYUNANTO

-

Krusial

setelah matanya terbenam kemudian perlahan tumbang. ia hanya ingat bahwa kekuasaan di meja parlemen semata-mata perubahan yang tidak diinginkan. tubuh orang-orang miskin tak lagi bertenaga. mereka menganggap bahwa orde baru justru penyelamat. sejak kapan tanah kosong menjadi larangan untuk ditempati? sepanjang jalan pabrik. di samping pom bensin. jalanan macet setiap pagi dan sore. ada trotoar yang saban malam menjadi pesta bagi para pengemis dan anak jalanan. lantas sejak kapan mereka mesti dibersihkan? dipelihara oleh negara hanya kata. tidak bisa melahirkan apapun kecuali kebohongan melalui kata pada baliho di pinggir jalan raya.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000