logo Kompas.id
SastraMalam Panjang Alina
Iklan

Malam Panjang Alina

Kerumunan orang dengan beragam aktivitas berangsur bubar, berganti lalu-lalang yang tak tentu arah. Semua langkah kaki tampak gegas dan terburu-buru, seperti sedang mengejar atau dikejar sesuatu.

Oleh
Arie Fajar Rofian
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c2BD-qp1Jfhv_4lJzUZQy5a8C-g=/1024x1291/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F31%2F3d450b8c-9512-4fb2-8898-3a414b2a266e_jpg.jpg

Senja yang jingga perlahan meremang ditelan oleh kelam malam. Azan berkumandang dari salah satu musala di ujung jalan, dilantunkan seorang pria yang terlampau uzur hingga mengharuskannya mengalami jeda berkali-kali, terbatuk-batuk, lalu menarik napas lebih panjang lagi agar tugasnya dapat ditunaikan secara paripurna. Begitu khusyuk dan tak tergesa-gesa. Toh, di musala itu, si pria uzur merangkap jabatan sebagai muazin, marbot, imam, sekaligus makmum.

Di halaman depan musala, sekelompok anak kecil berpakaian lusuh dan berwajah cemong langsung berhamburan, berlari ke rumah masing-masing diiringi perasaan khawatir sebelum dijemput paksa oleh ibu mereka yang kelak menghampiri dengan menenteng gagang sapu sembari bersungut-sungut, terkadang disertai lontaran kata-kata kasar yang tak semestinya diucapkan di muka umum, lebih-lebih di halaman rumah Tuhan. Azan magrib, tentu saja, tak ubahnya lonceng pulang yang mesti ditaati.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000