logo Kompas.id
SastraPisang Kembar
Iklan

Pisang Kembar

Pikirannya dibayangi kata-kata ibunya agar tidak makan pisang kembar. Ia khawatir anaknya akan lahir kembar sebagaimana pisang itu.

Oleh
A. Warits Rovi
· 8 menit baca
-
SUPRIYANTO

-

Tengah malam ketika ia bangun, perutnya terasa lapar. Tenggorokannya kering, seperti tanah cadas dicekik terik matahari. Lidahnya berlumur liur yang ia telan kembali dengan rasa haus dan lapar yang terus mendera supaya perutnya sedikit terisi. Amina, istrinya, mendengkur di sampingnya. Sepintas ia lirik perutnya yang buncit.

”Sudah enam bulan. Semoga lahir dengan selamat.”

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000