Nominasi Ballon d’Or 2023, Saatnya Regenerasi?
Dalam daftar nominasi peraih Ballon d’Or 2023, Lionel Messi masih masuk di dalamnya. Pesaing abadinya, Cristiano Ronaldo, terlempar dari daftar.
Persaingan panas dua pesebak bola terbaik dunia dalam beberapa dekade terakhir antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo tampaknya sudah akan benar-benar berakhir. Salah satu cerminannya, Ronaldo tidak lagi masuk dalam daftar nominasi peraih penghargaan bergengsi untuk pemain sepak bola, Ballon d’Or.
Sementara itu, Lionel Messi, meskipun tidak lagi bermain di kompetisi top dunia, masih masuk dalam daftar. Hal penting yang perlu dilihat adalah faktor usia.
Lionel Messi merupakan pemain paling tua kedua dalam daftar nominasi ini, usianya 36 tahun. Nama pemain paling gaek yang berada dalam daftar nominasi penghargaan yang digagas oleh majalah France Football ini adalah Luka Modric, 37 tahun.
Bagi Ronaldo, jelas sudah bahwa sebagai pemain aktif dengan prestasi terbaik dunia akan mencapai akhir perjalanan. Dalam soal meraih Ballon d’Or, megabintang asal Portugal ini pernah memenangi penghargaan ini sebanyak lima kali.
Pertama kali, penghargaan ini ia dapatkan pada tahun 2008, saat ia berusia 23 tahun. Terakhir, ia menyabet penghargaan ini pada tahun 2017, saat berusia 32 tahun.
Nama Ronaldo akan dikenang sepanjang sejarah sepak bola meskipun secara jumlah raihan penghargaan individu tertinggi ini ia kalah jumlah dari Messi. Sejauh ini, pemain yang membesarkan namanya di Barcelona ini telah menyabet Ballon d’Or sebanyak tujuh kali.
Pertama kali Messi memenangi penghargaan ini di tahun 2009, persis setelah Ronaldo mendapatkannya setahun sebelumnya. Kala itu, Messi berusia 22 tahun. Sementara itu, terakhir kali Messi dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia dengan meraih Ballon d’Or adalah tahun 2021, saat ia berusia 34 tahun.
Praktis, dalam 15 tahun terakhir, kedua nama ini silih berganti mengisi nama sebagai peraih penghargaan tertinggi untuk pemain sepak bola. Hanya pada tahun 2018, penghargaan ini disabet oleh Luka Modric dan tahun 2022 Karim Benzema yang mendapatkannya.
Baca juga : Kontroversi Ballon d’Or Messi
Regenerasi
Salah satu hal yang menarik untuk dilihat tatkala melihat dominasi Ronaldo dan Messi adalah soal regenerasi bintang sepak bola. Harus diakui bahwa ketika semua perhatian jagat sepak bola tertuju pada dua nama ini, praktis belum ada lagi pemain muda yang moncer hingga menyentuh level tertinggi Ballon d’Or.
Dapat disebut nama-nama seperti Neymar, Edin Hazard, Paulo Dybala, Toni Kroos, Thomas Muller, Marco Reus, dan masih banyak lainnya yang sebenarnya datang dalam generasi berikutnya selama ini tak berhasil menggoyangkan nama Ronaldo dan Messi. Pertanyaannya, mungkinkah ada regenerasi dalam penghargaan Ballon d’Or tahun ini?
Melihat data nominasi pesepak bola putra yang masuk dalam daftar di tahun 2023, muncul nama-nama pemain berusia muda. Secara keseluruhan, terdapat 31 pemain yang masuk dalam nominasi ini. Dari daftar paling muda, ada nama Jude Bellingham yang saat ini bermain untuk Real Madrid, usianya saat ini 20 tahun. Seumuran dengan Bellingham, ada Jamal Musiala yang merupakan penyerang Bayern Muenchen.
Dari sisi catatan permainan musim ini, Bellingham layak diperhitungkan. Meskipun berposisi sebagai gelandang, pemain asal Inggris ini mampu mencetak lima gol dan satu umpan gol hanya dalam empat pertandingan La Liga musim ini. Salah satu yang mungkin menjadi hambatan bagi Bellingham adalah jam terbang. Tampak masih perlu waktu lebih bagi Bellingham untuk membuktikan diri.
Masih dalam deretan pemain berusia muda, bertengger pula nama Erling Haaland yang merupakan ujung tombak Manchester City sejak musim lalu. Pemain Norwegia ini sekarang berusia 23 tahun. Dari sisi performa, siapa bisa meragukan penyerang ”The Citizens” ini?
Dalam musim pertamanya di Liga Inggris, Haaland langsung memecahkan rekor dan menobatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam satu musim Premier League. Haaland mencetak 36 gol dari 35 pertandingan yang dilakoni di Liga Inggris.
Tak hanya itu, membantu City menyabet trofi Liga Champions, pemain berkuncir ini mencetak 12 gol dari 11 pertandingan. Singkatnya, Haaland hampir tak pernah puasa gol dalam tiap pertandingannya musim lalu apabila dihitung rata-rata.
Masih dari deretan pemain muda, layak diperhitungkan pula nama Kylian Mbappe yang kini berusia 24 tahun. Pemain depan Paris Saint-Germain ini juga termasuk dalam deretan penyerang haus gol.
Musim lalu ia menyarangkan 29 gol dalam 34 penampilan di Ligue 1 Perancis. Di kancah Eropa, ia mencetak tujuh gol dari delapan penampilan di Liga Champions musim lalu. Musim ini, Mbappe sudah mencetak lima gol dari tiga pertandingannya di Liga Perancis.
Baca juga : Wajah Baru Calon Perusak Hegemoni Ballon d’Or
Ketat
Dari segi usia dan peforma, Haaland dan Mbappe bukan tak mungkin dapat mengulang sejarah persaingan panas antara Messi dan Ronaldo muda 15 tahun lalu. Namun, kedua pemain muda ini bukan tanpa saingan ketika bergeser melihat dalam daftar nominasi pemain dengan usia berkisar 30 tahun.
Nama pertama yang dapat disebut adalah Harry Kane. Penyerang asal Inggris yang kini bermain untuk Bayern Muenchen ini adalah penyerang bertipe ”target man” dengan performa mumpuni dalam urusan mencetak gol. Musim lalu, bersama Tottenham Hotspur, Kane mencatatkan 25 gol dalam penampilannya di Liga Inggris, sekaligus sebagai runner-up pencetak gol terbanyak di bawah Haaland.
Satu-satunya kekurangan pemain berusia 30 tahun ini adalah belum pernah menyabet satu pun trofi bergengsi. Kepindahannya ke Bayern Muenchen sedikit banyak dipengaruhi faktor trofi ini. Selain Harry Kane, dapat dilihat pula ada Mohamed Salah di sana.
Pemain berusia 31 tahun yang merupakan pemain sayap Liverpool ini tak dapat dipandang sebelah mata. Meskipun tak kunjung menunjukkan performa terbaiknya di usia muda, Salah membuktikan diri menjadi pemain top Liga Inggris saat ini. Bersama Liverpool, Salah pernah mencatatkan diri sebagai pencetak gol terbanyak, 32 gol, pada kompetisi Liga Inggris musim 2017/2018.
Selain itu, dalam format Premier League, pemain asal Mesir ini merupakan pencetak gol terbanyak bagi Liverpool saat ini, yakni 188 gol. Hal menarik lain, Salah merupakan satu dari empat pemain asal Benua Afrika yang masuk dalam daftar nominasi Ballon d’Or tahun 2023.
Akan tetapi, persaingan ketat tak hanya diisi oleh dua kelompok usia ini. Dalam daftar ini, selain Messi dan Modric, masih ada nama-nama pemain senior yang tetap harus diperhitungkan. Penyerang Al Ittihad, Karim Benzema, peraih Ballon d’Or tahun lalu, masih masuk dalam daftar nominasi meski usianya sudah 35 tahun.
Selain itu, penyerang Barcelona berusia 35 tahun, Robert Lewandowski, juga masih masuk dalam daftar nominasi. Meski tak lagi muda, musim lalu Lewandowski mencetak 23 gol dari 34 pertandingan di La Liga. Ia sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak La Liga musim lalu.
Catatan-catatan penampilan di lapangan memang menjadi indikator dalam pemilihan penerima Ballon d’Or. Akan tetapi, dewan juri yang terdiri atas para jurnalis di seluruh dunia ini akan melihat juga kelas permainan dan keseluruhan perjalanan karier pemain. Artinya, sisi kuantitatif dan kualitatif diperhitungkan di sini.
Absennya Cristiano Ronaldo dari daftar nominasi tahun ini merupakan salah satu sinyal bahwa penghargaan ini akan mulai masuk proses regenarasi. Akan tetapi, Lionel Messi masih tetap membayangi para pemain dengan usia di bawahnya.
Apakah momentum regenerasi benar-benar akan terjadi tahun ini di panggung Ballon d’Or, atau pemain senior masih menjadi pilihan? Hal ini akan dibuktikan Oktober nanti. (LITBANG KOMPAS)
Baca juga : Dominasi Messi di Tengah Kontroversi