logo Kompas.id
RisetEkonomi, Faktor Utama Migrasi
Iklan

Ekonomi, Faktor Utama Migrasi

Pepatah ada gula ada semut masih berlaku hingga saat ini. Di mana ada pembangunan ekonomi yang masif, di situ orang-orang akan datang untuk tinggal dan menetap.

Oleh
Yoesep budianto, Agustina Purwanti, Debora Laksmi Indraswari, Budiawan Sidik A
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1isFqNnXE1aC50TQ9Re0tRHHrWg=/1024x682/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2019%2F06%2F21%2F4b62f057-730f-4b68-afd9-6a5a212b4796_jpg.jpg

”Gula-gula” di daerah berkembang dan maju selalu tampak lebih manis dibandingkan dengan daerah yang relatif tertinggal. Gencarnya industrialisasi mendorong pembangunan daerah lebih masif dan diikuti tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Hal ini menarik masyarakat dari luar daerah untuk hadir bermigrasi dan bahkan tinggal menetap di daerah bersangkutan.

Secara umum, masyarakat melakukan migrasi demi mencapai taraf hidup yang lebih tinggi. Michael P Todaro, ekonom Amerika Serikat, dalam bukunya berjudul Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga menyebutkan migrasi lekat dengan urusan ekonomi.

Editor:
YOHAN WAHYU
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000