logo Kompas.id
RisetGanjar Buntung, Siapa...
Iklan

Ganjar Buntung, Siapa Beruntung?

Diterpa beragam resistensi sebagian publik, termasuk para pendukungnya, posisi politik Ganjar Pranowo dalam peta persaingan calon presiden tertekan. Sebaliknya, para pesaingnya berpotensi mendapatkan pulung.

Oleh
Bestian Nainggolan
· 3 menit baca
Spanduk Piala Dunia U-20 memenuhi halaman kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta (30/3/2023). FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena polemik keikutsertaan timnas Israel yang menghadirkan gelombang penolakan.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Spanduk Piala Dunia U-20 memenuhi halaman kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta (30/3/2023). FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena polemik keikutsertaan timnas Israel yang menghadirkan gelombang penolakan.

Peta persaingan antarcalon presiden rujukan publik semakin dinamis. Belakangan, peristiwa penolakan rencana kedatangan tim sepak bola Israel dalam Piala Dunia U-20 di negeri ini memantik pro dan kontra publik. Pasalnya, tidak hanya semata persoalan hilangnya kesempatan menjadi tuan rumah hajatan olahraga kelas dunia, tetapi juga lantaran unjuk penolakan ini melibatkan tokoh publik yang tengah bersiap dalam pertarungan politik Pilpres 2024.

Adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang belakangan ini tengah populer dalam persaingan calon presiden, turut menggaungkan penolakan terhadap kehadiran timnas Israel di negeri ini. Ia mendukung sikap penolakan partainya, PDI-P, terkait persolan ini. Penolakan, argumen Ganjar, sejalan dengan amanat Bung Karno, terkait dengan kemerdekaan Palestina.

Editor:
ANDREAS YOGA PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000