logo Kompas.id
RisetOptimalkan Pengentasan...
Iklan

Optimalkan Pengentasan Kemiskinan Wilayah Selatan DIY

Pengentasan di kantong-kantong kemiskinan menjadi solusi melepaskan label DIY sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa. Sejumlah potensi dan peluang terbuka lebar untuk mewujudkan hal tersebut.

Oleh
Agustina Purwanti
· 7 menit baca
Pengayuh becak mengantar penumpang di kawasan Tamansari, Kraton, Yogyakarta, Senin (23/1/2023. Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah termiskin di Pulau Jawa. Tingkat kemiskinan DIY sebesar 11,49 persen dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630 jiwa.
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengayuh becak mengantar penumpang di kawasan Tamansari, Kraton, Yogyakarta, Senin (23/1/2023. Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik, Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah termiskin di Pulau Jawa. Tingkat kemiskinan DIY sebesar 11,49 persen dengan jumlah penduduk miskin mencapai 463.630 jiwa.

Gunungkidul, Kulon Progo, dan Bantul menjadi kantong-kantong kemiskinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Optimalisasi pengentasan kemiskinan di wilayah selatan tersebut bukan tidak mungkin akan melepaskan label DIY sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa.

Tingginya kemiskinan DIY sempat menimbulkan banyak pertanyaan. Tak sedikit juga yang menilainya sebagai sebuah anomali. Sebab, dalam beberapa aspek, daerah istimewa tersebut mencatatkan kinerja yang sangat mumpuni. Beberapa di antaranya Indeks Pembangunan Manusia dan angka harapan lama sekolah yang tinggi, serta tidak ada lagi desa tertinggal.

Editor:
BUDIAWAN SIDIK ARIFIANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000