logo Kompas.id
Politik & HukumKonflik di Papua Memanas,...
Iklan

Konflik di Papua Memanas, Komnas HAM Minta Penegakan Hukum Lebih Terukur

Tegaknya supremasi hukum penting untuk menjamin keselamatan dan perlindungan HAM bagi warga sipil ataupun TNI/Polri.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
Tangkapan layar video amatir yang diduga proses evakuasi jenazah Letnan Dua (Inf) Otto Sugalrey, Komandan Rayon Militer 1703-04/Aradide, yang ditemukan gugur tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024).
ISTIMEWA

Tangkapan layar video amatir yang diduga proses evakuasi jenazah Letnan Dua (Inf) Otto Sugalrey, Komandan Rayon Militer 1703-04/Aradide, yang ditemukan gugur tertembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di daerah Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Kamis (11/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Eskalasi gangguan keamanan dan kekerasan di Papua terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir hingga menyebabkan banyak korban jiwa. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengecam segala aksi tersebut dan meminta kepada aparat TNI/Polri agar penanganan konflik di Papua lebih terukur untuk menjamin keselamatan warga sipil ataupun aparat.

Berdasarkan catatan Komnas HAM, dalam kurun waktu Maret hingga April 2024, setidaknya ada 12 peristiwa kekerasan yang terjadi di Papua. Kekerasan ini tak hanya menyasar anggota TNI/Polri, tetapi juga warga sipil.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000