Sarapan Pagi Bersama, Presiden Jokowi-Prabowo Tengah Membuka Hati
Prabowo sudah terbiasa mengobrol dengan Presiden Jokowi. Ia banyak belajar dari Presiden Jokowi soal kepemimpinan.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
Presiden Joko Widodo (kedua dari kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) bersalaman dengan calon presiden peraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto (kanan), di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/4/2024). Presiden Jokowi sarapan bersama Prabowo pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo sarapan di Istana Merdeka, Jakarta, bersama calon presiden peraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto, pada hari kedua perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. Pertemuan itu dianggap keduanya sedang membuka hati karena bersahabat.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Dalam keterangan tertulis, Prabowo tiba di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/4/2024), bersama anaknya, Didit Hediprasetyo, sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya disambut Presiden Jokowi di pintu masuk.
”Mari Pak, mari Pak,” ajak Presiden Jokowi sesudah bersalaman dengan Prabowo dan Didit.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Selain itu, ada pula putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono. Mereka menggunakan baju koko dan gamis putih.
Saat pamit, Kaesang, Erina, dan Didit berfoto bersama dengan latar Prabowo, Presiden Jokowi dan Iriana yang sedang berbicara santai.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Selain itu, ada pula putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep bersama istrinya, Erina Gudono. Mereka menggunakan baju koko dan gamis putih.
Buka hati
Saat ditemui di Jakarta, menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, Prabowo dengan Presiden Jokowi sedang membuka hati karena keduanya bersahabat. Keduanya sudah terbiasa setiap hari mengobrol.
”Jadi, memang Pak Prabowo itu, kalau mengatakan kepada kami, beliau banyak belajar dari Pak Jokowi soal kepemimpinan, terutama bagaimana memimpin negara dengan efektif, rapat-rapat yang efektif dengan para elite-elite,” kata Habiburokhman.
Jadi, memang Pak Prabowo itu, kalau mengatakan kepada kami, beliau banyak belajar dari Pak Jokowi soal kepemimpinan, terutama bagaimana memimpin negara dengan efektif, rapat-rapat yang efektif dengan para elite-elite.
Ia mengatakan, Prabowo merupakan peralihan dari masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Karena itu, mereka tidak akan buang-buang waktu setelah putusan hasil sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut dia, ada saran yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Prabowo untuk merangkul lawan politik. Itu seperti pada Pemilu 2019 lalu ketika Presiden Jokowi merangkul orang-orang yang dikalahkan.
Dalam pertemuan sambil sarapan tersebut, diperkirakan keduanya membahas masalah-masalah aktual, seperti penolakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk bertemu segera dengan Prabowo di masa Lebaran ini. Megawati seperti disebutkan sumber Kompas di Jakarta, Kamis ini, meminta pertemuan dengan Prabowo setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi. Karena Megawati menghomati apa yang tengah diperjuangkan calon presiden dan calon wakil presidennya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di MK.