Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut lewat Golkar
Bobby Nasution bakal maju pilkada di Sumatera Utara lewat Golkar, tetapi lebih dulu mesti melalui seleksi elektabilitas.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wali Kota Medan Bobby Nasution bakal maju dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada di Sumatera Utara mendatang lewat Partai Golkar. Namun, menantu Presiden Joko Widodo itu masih harus melewati seleksi berupa survei elektabilitas antarkandidat internal partai.
Upaya Bobby untuk mengikuti pilkada semakin serius dengan mengikuti pengarahan bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar yang berlangsung secara tertutup di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/4/2024). Ia tiba sekitar pukul 15.40 mengenakan batik kuning bermotif bunga dan burung.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Selain Bobby, ribuan bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar juga mengikuti pengarahan tersebut. Mereka, antara lain, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan istri mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya. Menurut rencana, Airin bakal maju di Pemilihan Gubernur Banten. Adapun Atalia akan berlaga di Pemilihan Wali Kota Bandung.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, semua tokoh yang hadir telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar untuk maju pilkada di daerah masing-masing. Berikutnya, tiap bakal calon akan melalui proses survei pertama bulan depan untuk melihat peta kekuatan.
”(Mereka) Yang hadir saat ini memang mereka yang telah direkomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah. Karena setelah ini akan melalui proses survei yang pertama pada bulan yang akan datang. Melihat sejauh mana peta kekuatan dari masing-masing figur yang sekarang hadir,” ujarnya.
Sehubungan dengan hal itu, status Bobby pun baru sebatas bakal calon karena yang bersangkutan perlu melewati tahapan survei sebanyak tiga kali. Setelah seluruh tahapan dilakukan, calon resmi yang diusung Partai Golkar bisa ditentukan.
Yang hadir saat ini emang mereka yang telah direkomendasikan untuk menjadi calon kepala daerah.
Saat ditanya perihal status Bobby sebagai kader Partai Golkar, Ace tidak menjawab. Dia hanya meminta wartawan agar bertanya kepada bidang kaderisasi partai. Adapun status Bobby sejauh ini tidak berpartai setelah dikeluarkan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Keputusan pengeluaran Bobby tertuang dalam surat Nomor 217/IN/DPC-29.B-26.B/XI/2023 yang ditandatangani Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Medan Hasyim dan Sekretaris Roby Barus. DPC PDI-P Medan menyatakan Bobby terbukti melakukan tindakan pelanggaran kode etik dan disiplin anggota partai sehingga tidak memenuhi syarat menjadi anggota partai.
Pada akhir November 2023, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut Bobby mendapatkan dua surat tugas, yakni bakal calon Gubernur Sumatera Utara dan bakal calon Wali Kota Medan. Selain Bobby, ada juga kader Golkar lain yang mendapatkan surat tugas.
Sebagai contoh, penerima surat tugas bakal calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dari Partai Golkar adalah Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, Ridwan Kamil, dan satu calon lain.
Selain survei, seleksi bakal calon juga dilakukan dengan melihat hasil pemilihan legislatif (pileg), seperti Ahmed Zaki dan Erwin Aksa. Keduanya juga mengikuti Pileg 2024.