PDI-P Tolak Keinginan Bobby Nasution Main Dua Kaki
Saat dipanggil DPP PDI-P, Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, meminta izin agar diperbolehkan bergabung ke kubu bakal capres-bakal cawapres Prabowo-Gibran, tetapi tetap menjadi kader PDI-P.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memberikan tenggat selama dua sampai tiga hari kepada menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution, sebelum mengembalikan kartu tanda anggota PDI-P. Ini menyusul pernyataan dukungan Bobby terhadap pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sementara PDI-P telah memutuskan untuk mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P yang dipimpin oleh Ketua Bidang Kehormatan PDI-P Komarudin Watubun memanggil Bobby Nasution ke Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Senin (6/11/2023). Pemanggilan ini buntut dari pernyataan dukungan Bobby kepada Prabowo-Gibran, Sabtu (4/11/2023).
Pertemuan Komarudin dan Bobby dilakukan secara tertutup. Pertemuan berlangsung selama sekitar satu jam.
Seusai pertemuan, Komarudin menegaskan, di PDI-P, setiap kader tidak bisa bermain ”dua kaki”. Artinya, setiap kader harus mengikuti arah keputusan politik partai yang telah memutuskan dukungan pada pasangan Ganjar-Mahfud MD.
Namun, dalam pertemuan tersebut, ujar Komarudin, Bobby mengaku tengah bergejolak antara perasaan dan pikiran akan berlabuh ke mana. Bobby pun meminta izin agar diperbolehkan bergabung ke kubu Prabowo-Gibran dan juga tetap menjadi kader PDI-P.
”Saya bilang tidak bisa. Apalagi PDI-P itu aturannya jelas dan selalu diingatkan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) bahwa kita tidak bisa main ’dua kaki’. Satu kaki saja. Jadi, kalau PDI-P sudah memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, seluruh kekuatan dikerahkan untuk memenangkan itu,” kata Komarudin.
Ia mengaku mengerti perasaan Bobby. Bobby pasti memilih dukungan kepada Prabowo-Gibran karena ada hubungan kekerabatan. Namun, di sisi lain, Bobby seharusnya menyadari bahwa ia telah dibesarkan oleh PDI-P. Bahkan, seluruh kekuatan PDI-P telah dikerahkan ketika Bobby maju dan terpilih dalam Pemilihan Wali Kota Medan. Karena itu, PDI-P tetap tegas meminta Bobby untuk menjatuhkan pilihan.
”Dia (Bobby) dilema itu. ’Aduh, saya ini bagaimanapun dibesarkan oleh PDI-P’. Cerita semua, ’Dulu bagaimana saya waktu pertama saya juga dulu bukan siapa-siapa. Tetapi, dari partai ini sehingga saya bisa jadi begini’. Ya, tetapi, kan, harus ada pilihan, apalagi, kan, pemimpin itu harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan?” kata Komarudin.
Bobby pun diberikan tenggat selama dua sampai tiga hari ke depan untuk memutuskan pilihannya tersebut. Jika Bobby pada akhirnya memilih untuk mendukung Prabowo-Gibran, dia harus mengembalikan kartu tanda anggota PDI-P.
”Kami mengerti perasaan itu. Makanya tadi saya sampaikan, oke, kalau begitu, kamu tetap harus memilih salah satu, tidak bisa main dua kaki. Beberapa hari ini, silakan pikir baik-baik, lalu kembalikan KTA partai sebagai tanda pengunduran diri dari PDI-Perjuangan,” ungkap Komarudin.
Sementara itu, Bobby enggan berkomentar banyak di hadapan media. Ia mengaku telah mengungkapkan semua alasan dirinya sampai mendukung Prabowo-Gibran kepada Komarudin.
Bobby hanya mengatakan bahwa dirinya akan menemui Komarudin lagi dalam waktu dekat. ”Nanti dalam beberapa hari lagi, saya sampaikan lagi,” ujarnya.
Mengundurkan diri
Pada Senin ini, struktur lengkap Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran juga sudah diumumkan ke publik. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, Deputi Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Juri disebut menjadi salah satu Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran.
Dalam rilis tertulis yang diterima Kompas, Juri mengaku telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya kepada Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan. ”Alasan pengunduran diri saya adalah untuk menjaga netralitas aparatur sipil negara dalam Pemilu 2024,” ucapnya.