TNI Mutasi Besar-besaran, Tiga Jabatan Strategis Kemenhan Berganti
Sebanyak 215 perwira TNI dimutasi dan dipromosi. Tiga di antaranya untuk jabatan strategis di Kemenhan.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Panglima TNI Agus Subiyanto memutasi dan mempromosikan jabatan 215 perwira TNI. Selain untuk mengisi posisi perwira tinggi yang memasuki masa pensiun, mutasi dan promosi juga mengganti tiga jabatan strategis di Kementerian Pertahanan.
Mutasi dan promosi perwira itu merujuk pada Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/382/IV/2024 tanggal 1 April 2024 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Sedikitnya 49 prajurit berpangkat kolonel akan naik menjadi bintang satu, sedangkan 35 prajurit dimutasi dalam rangka memasuki masa pensiun.
Sejumlah jabatan strategis di Kementerian Pertahanan (Kemenhan), yakni tiga dari empat direktur jenderal, mengalami mutasi dan promosi. Mereka adalah Brigadir Jenderal (TNI) Ujang Darwis dari Staf Ahli Tingkat II Kepala Staf TNI AD (Kasad) Bidang Kawasan Afrika dan Timur Tengah dipromosikan menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Strategi Pertahanan (Strahan) Kemenhan. Ia mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Mayor Jenderal Bambang Trisnohadi yang sejak 8 Maret lalu dimutasi menjadi Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana.
Selain itu, TNI juga memutasi Mayor Jenderal Piek Budyakto dari Staf Ahli Menhan Bidang Ekonomi menjadi Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan. Ia mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Mayor Jenderal Mohammad Fadjar yang sejak 8 Maret lalu dimutasi menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi.
Sementara Marsekal Muda Hendrikus Haris Haryanto dipromosikan dari Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kemenhan menjadi Dirjen Kekuatan Pertahanan Kemenhan. Ia menggantikan Laksamana Muda Bambang Irwanto yang juga dimutasi menjadi Direktur Pascasarjana Universitas Pertahanan.
Namun, serah terima jabatan baru Ujang Darwis, Piek Budyakto, dan Hendrikus Haris Haryanto masih harus menunggu keputusan presiden keluar. Selain tiga jabatan strategis, TNI juga mempromosikan dan memutasi 20 jabatan lainnya sehingga ada 23 perwira TNI di Kemenhan yang dirotasi.
Kepala Pusat Dinas Penerangan TNI Mayor Jenderal Nugraha Gumilar mengatakan, proses mutasi dan promosi prajurit perwira menengah serta perwira tinggi TNI demi perkembangan organisasi. Secara keseluruhan, terdapat 215 perwira TNI yang mengalami rotasi jabatan baik dalam rangka mutasi, promosi, maupun persiapan pensiun.
”Ini mutasi dan promosi rutin demi perkembangan organisasi,” katanya saat dihubungi, Selasa (2/4/2024).
Dalam rotasi di tubuh Kemenhan terdapat tiga reorganisasi internal atau perubahan nama, seperti Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pertahanan (Bainkomhan) Kemenhan yang bakal dijabat Brigadir Jenderal (TNI) Robi Herbawan. Ia menggantikan Letnan Jenderal Yudi Abrimantyo yang dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI pada 22 Maret lalu.
Ini mutasi dan promosi rutin demi perkembangan organisasi.
Adapun Robi Herbawan sebelumnya menjabat Kapus Infostrahan Badan Instalasi Strategis Pertahanan (Bainstrahan), tetapi sejak Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2022 tentang Kementerian Pertahanan terbit, Bainstrahan dihapuskan dan diganti oleh Bainkomhan.
Sama seperti Robi, Kolonel (Inf) Tri Setyo Subagyo juga dipromosi dari Kepala Bagian Umum Sekretariat Bainstrahan Kemenhan menjadi Kapus Infostrahan Bainkomhan Kemenhan. Baik Robi maupun Tri bakal resmi menjabat setelah proses validasi organisasi yang berkaitan dengan pergantian Bainstrahan ke Bainkomhan.
Sementara itu, Kolonel (Adm) Komara dipromosi dari Kepala Subdirektorat Sistem Pengendalian Program dan Anggaran (Proggar) Direktorat Proggar Direktorat Jenderal (Ditjen) Perencanaan Pertahanan (Renhan) Kemenhan menjadi Direktur Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Belanja (Lakgar) Ditjen Renhan Kemenhan. Adapun jabatan Direktur Pengendalian Lakgar belum tercatat dalam tubuh Ditjen Renhan Kemenhan, yang ada hanyalah Direktur Pengendalian Administrasi Lakgar yang dijabat Laksamana Pertama Sa’ban Nur Subhan.