Hasil Pemilu 2024: Prabowo Presiden Terpilih, PDI-P Suara Terbanyak
Prabowo Subianto mengajak masyarakat kembali bersatu. PDI-P siap menjadi oposisi.
Oleh
Tim Kompas
·4 menit baca
JAKARTA,KOMPAS - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024 berdasarkan hasil rapat pleno penetapan perolehan suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum di Jakarta, Rabu (20/3/2024). Dengan hasil yang diputuskan KPU sesuai waktu yang ditetapkan itu, Prabowo mengajak masyarakat kembali bersatu karena masih besarnya tantangan yang harus dihadapi bangsa ke depan.
Adapun untuk pemilihan anggota legislatif (pileg), PDI-P menjadi partai peraih suara terbanyak, disusul Golkar di posisi kedua, dan Gerindra di posisi ketiga. Dengan hasil itu, PDI-P yang dipimpin Megawati Soekarnoputri berhasil tiga kali berturut-turut menjadi partai dengan suara terbanyak di pemilu, setelah di Pemilu 2014 dan 2019.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Hasil pilpres ataupun capaian suara parpol tersebut tak berbeda jauh dengan hasil hitung cepat Litbang Kompas pada 14 Februari lalu. Hasil hitung cepat Litbang Kompas saat itu, Prabowo-Gibran meraih 58,47 persen suara, Anies-Muhaimin meraih 25,23 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,30 persen. Dengan demikian, selisih rata-rata antara hasil yang ditetapkan KPU dan hasil hitung cepat Litbang Kompas untuk pilpres adalah 0,19 persen. Sementara selisih rata-rata untuk pileg sebesar 0,14 persen.
Dari perolehan suara yang ditetapkan KPU, ada delapan partai yang akan mendapat kursi di DPR RI. Partai itu adalah PDI-P, Golkar, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.
Prabowo di kediamannya, di Jakarta, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan hak pilih pada pemilu. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada penyelenggara pemilu dan TNI/Polri serta partai politik pengusungnya. ”Pemilu yang telah kita laksanakan diakui dunia, yang disampaikan kepada saya oleh banyak kepala negara, mereka sangat terkesan atas lancarnya pemilu,” ujarnya.
Setelah penetapan hasil suara pemilu oleh KPU usai, Prabowo mengajak masyarakat kembali bersatu dan bersama-sama menatap ke depan. Ini penting karena tantangan sebagai bangsa masih sangat besar. ”Kita harus bersatu, rukun, bekerja sama untuk membawa bangsa menuju kemakmuran dan keadilan. Dari kemakmuran kita bisa membawa keadilan bagi seluruh rakyat,” tambahnya.
Prabowo juga mengajak untuk kembali memperkuat semangat kebangsaan dan kebersamaan. Jika ada perbedaan, harus dihargai dan dihormati. ”Namun setelah perbedaan pendapat, kita harus mencari suatu persatuan, tekad bersama,” tambahnya.
Ia bersama Gibran pun berjanji akan bekerja seoptimal mungkin, utamanya untuk mewujudkan program-program yang sudah dijanjikannya selama kampanye.
Sementara itu, Ketua DPP PDI-P Komarudin Watubun mengatakan, pada Pilpres 2024, PDI-P tidak mengusung Prabowo-Gibran. Jika melihat konsekuensi dari pilihan ini, idealnya pada pemerintahan 2024-2029 PDI-P harus berada di luar pemerintahan. ”Ya, idealnya besok tetap harus di luar pemerintahan,” ucapnya.
Setelah penetapan hasil suara pemilu, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan secara bertahap, pihaknya akan melanjutkan kegiatan untuk penetapan perolehan kursi DPR, calon anggota legislatif terpilih, dan calon presiden-wakil presiden terpilih. ”Kegiatan ini setelah nanti kita mendapatkan konfirmasi dari Mahkamah Konstitusi (MK), apakah ada perkara-perkara yang diregister untuk masuk dalam sengketa kepemiluan,” tutur Hasyim.
Siapkan gugatan
Atas hasil pemilu yang ditetapkan KPU, Anies Baswedan mengatakan akan mengajukan gugatan hasil pemilu ke MK. Langkah itu ditempuhnya bersama Muhaimin karena tak ingin berbagai penyimpangan yang dilihatnya terjadi selama pemilu berlalu tanpa catatan dan menjadi preseden buruk bagi semua penyelenggaraan pemilu ke depan. ”Langkah yang kita lakukan bukanlah marah-marah dan melakukan agitasi kepada publik, namun langkah kita mengumpulkan semua bukti untuk dibawa ke depan hakim,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Pasangan Ganjar-Mahfud juga bakal mengambil langkah-langkah atas hasil pemilu yang ditetapkan KPU. Hari ini, Ganjar dan Mahfud berjanji akan menjelaskannya. Menurut Ganjar di Posko Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, di Jakarta, pihaknya sudah siap untuk membuktikan dugaan kecurangan pemilu yang terjadi. ”Kita sudah menyiapkan banyak hal. Tim hukum kita juga sudah siap,” katanya.
Selain capres/cawapres, partai politik pun bersiap mengajukan gugatan ke MK. Ini seperti akan ditempuh oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan langkah itu akan diambil karena ada perbedaan cukup signifikan antara hasil rekapitulasi berjenjang yang dilakukan internal partai dan hasil yang ditetapkan KPU. Rekapitulasi internal menunjukkan perolehan suara PPP mencapai 4,04 persen, sehingga semestinya lolos ambang batas parlemen. Adapun hasil pemilu yang ditetapkan KPU, PPP tak lolos ambang batas parlemen.
Di Gedung MK, Jakarta, persiapan telah matang untuk menerima pendaftaran gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU). MK telah membuka pendaftaran PHPU begitu KPU tuntas menetapkan hasil rekapitulasi suara nasional. Masa pendaftaran berlangsung 3 x 24 jam.
Anggota KPU, Mochammad Afifuddin, mengatakan, KPU siap menghadapi gugatan di MK. KPU telah menyiapkan dokumen-dokumen dalam rekapitulasi manual berjenjang berikut pengacara dan tim internal yang dibutuhkan.
Menurut Afifuddin, KPU telah menjalankan seluruh proses rekapitulasi penghitungan suara berjenjang sesuai prosedur. Rapat pleno rekapitulasi juga dilakukan secara terbuka. (SYA/BOW/NAD/DYT/WIL/TAN/IAN/NIA/NTA/ANA/TIK)