Prabowo Ingin Rangkul Semua Pihak, Gibran Bertekad Temui Kandidat Lain
Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat Pilpres 2024. Kemenangan itu diharapkan jadi kemenangan rakyat Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul dalam sesi hitung cepat hasil Pemilihan Presiden 2024. Berbekal kemenangan itu, Prabowo ingin merangkul semua pihak agar bisa menjadi presiden untuk seluruh rakyat. Sementara Gibran bertekad untuk menemui pasangan calon lainnya.
Berbagai lembaga survei menampilkan hasil hitung cepat yang sama. Litbang Kompas, misalnya, per Rabu (14/2/2024) pukul 21.21, Prabowo-Gibran memperoleh 58,73 persen suara. Hasil itu didapat dari total 88,45 persen suara masuk. Suara yang diperoleh Prabowo-Gibran jauh meninggalkan pasangan calon lainnya.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Dalam pidato kemenangannya di Istora Senayan, Jakarta, Prabowo menyinggung berbagai hasil lembaga survei yang menunjukkan temuan seragam. Pasangan nomor urut 2 menang satu putaran pemilu karena memperoleh suara di atas 50 persen plus satu.
”Kemenangan ini harus jadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia, Prabowo-Gibran akan merangkul semua unsur dan semua keluarga. Kami akan jadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Meskipun demikian, Prabowo mengingatkan agar pendukungnya tidak besar kepala dan sombong, melainkan tetap sabar menunggu hasil rekapitulasi suara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga mengajak agar masyarakat melihat dan menyongsong masa depan. Hal itu dapat diwujudkan dengan melupakan pertarungan saat kampanye untuk bersatu kembali.
”Saya mengajak mari kita lupakan kata-kata kasar, di antara saudara bertengkar biasa tapi bertengkar jangan menjadi perpecahan yang lama,” tambahnya.
Kemenangan ini harus jadi kemenangan seluruh rakyat Indonesia, Prabowo-Gibran akan merangkul semua unsur dan semua keluarga. Kami akan jadi presiden dan wakil presiden untuk seluruh rakyat Indonesia.
Gibran dalam pidatonya juga mengemukakan keinginan untuk bertemu dengan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Menurut dia, pertemuan itu penting untuk menunjukkan sikap persaudaraan.
”Saya secara pribadi ingin segera sowan ke pasangan calon 3 dan 1 karena kita semua bersaudara. Tidak perlu mem-bully pasangan satu dan yang lain. Kita semua bersaudara,” ujar Gibran.
Baca juga: Tim Prabowo-Gibran: Hitung Cepat Indikator Awal Kemenangan
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani, saat ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu, bersyukur atas perolehan suara tersebut. Ia tidak menampik bahwa Prabowo-Gibran berupaya untuk berkoalisi dengan lawan-lawan politiknya saat membangun pemerintahan nanti.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra itu mengakui, lobi-lobi ke sejumlah partai politik (parpol) untuk bergabung dengan kubu 02 telah dilakukan. Namun, ia tak menjelaskan detail parpol mana saja yang diprioritaskan untuk bekerja sama. Begitu pula hasil pembicaraan yang sudah dilakukan. ”Sudah (lobi-lobi politik ke parpol di kubu 01 dan 03). Baru omon-omon,” kata Muzani.
Baca juga: "Quick Count" Litbang Kompas Dapat Cegah Kecurangan Pemilu