Ikuti Jejak Prabowo, Mayor Teddy Kini Jabat Wadanyonif PR 328/Dirgahayu
Sebanyak 348 perwira menengah berpangkat kapten/mayor dimutasi, salah satunya ajudan Prabowo Subianto, Mayor Teddy.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mayor Teddy Indra Wijaya, kini dimutasi menjadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu. Jabatan itu juga pernah dipegang oleh Prabowo pada tahun 1985 atau 39 tahun lalu.
Teddy dimutasi berdasarkan Keputusan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Nomor 137/II/2024 tanggal 26 Februari 2024. Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 itu menggantikan Mayor Ade Fian Agestiyono, lulusan Akmil 2009, yang dimutasi menjadi Perwira Seksi Operasi (Pasiops) Sops Divisi Infanteri 1 Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Kristomei Sianturi membenarkan hal tersebut. Ia menyebut Teddy dirotasi bersama 348 perwira menengah golongan VI lainnya yang berpangkat kapten atau mayor. ”Iya, benar. Ada 348 orang perwira menengah berpangkat kapten/mayor dalam keputusan tersebut,” katanya saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2024) malam.
Rotasi berupa tour of duty/tour of area itu berfungsi untuk pembinaan karier perwira. Kendati begitu, Mayor Teddy baru resmi bertugas sebagai Wadanyonif PR 328/Dirgahayu setelah serah terima jabatan dengan pendahulunya. Artinya, Teddy masih menemani dan mengawal setiap kegiatan Prabowo.
Perjalanan karier militer Teddy bermula pada 2011, saat lulus dari pendidikan Akmil di Magelang, Jawa Tengah. Ia masuk kecabangan Korps Infanteri dan memulai kariernya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
Iya, benar. Ada 348 orang perwira menengah berpangkat kapten/mayor dalam keputusan tersebut.
Saat berpangkat letnan satu, Teddy mengemban tugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo pada periode pertama, 2014-2019. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan di United States Army Ranger School di Fort Benning, Amerika Serikat.
Seusai menempuh pendidikan di AS, Teddy kembali ke Indonesia dan bertugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak 2020. Selama lebih kurang empat tahun mendampingi Prabowo, ia bakal kembali ke satuan infanteri, yakni Yonif PR 328/Dirgahayu di Cilodong, bagian dari Brigade Infanteri PR 17/Kujang I Kostrad.
Meski tak sama, karier Teddy sejauh ini mirip dengan Prabowo, yang meniti karier lewat Komando Pasukan Sandi Yudha—cikal bakal Kopassus. Prabowo juga pernah menjabat sebagai Wadanyonif Lintas Udara (Linud) 328/Dirgahayu pada 1985. Bedanya, Yonif PR 328/Dirgahayu masih berstatus sebagai Linud karena belum menerima kualifikasi Para Raider—disandang sejak 4 Desember 2015.
Selain itu, Prabowo menjabat sebagai Wadanyonif Linud 328/Dirgahayu setelah meniti karier di militer selama 11 tahun, sedangkan Teddy butuh waktu 13 tahun untuk jabatan yang sama. Hanya butuh waktu dua tahun untuk Prabowo mendapat promosi sebagai Komandan Yonif Linud 328/Dirgahayu.