logo Kompas.id
Politik & HukumBekas Anggota BPK Didakwa...
Iklan

Bekas Anggota BPK Didakwa Terima Rp 40 Miliar untuk Pengondisian Audit BTS 4G

Bekas anggota BPK, Achsanul Qosasi, meminta Rp 40 miliar agar audit proyek BTS 4G 2021 dinilai Wajar Tanpa Pengecualian.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sfJxV8gC1ByVXO2DZZjMwy7a9dY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F03%2F07%2F7e16e69e-d09c-4f74-82ca-502c90eee2dd_jpg.jpg

Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan nonaktif, Achsanul Qosasi, usai menjalani sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (7/3/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Bekas anggota Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK, Achsanul Qosasi, didakwa meminta Rp 40 miliar ke Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika atau Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika Anang Achmad Latif. Uang itu diduga untuk pengondisian hasil audit BPK terhadap proyek pembangunan menara base transceiver station atau BTS 4G.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000