logo Kompas.id
Politik & HukumKisah Sedih Tak Main ”Politik ...
Iklan

Kisah Sedih Tak Main ”Politik Uang”, Banyak Caleg Tumbang?

Pascapemilu, kisah sedih caleg bermunculan. Sebagian karena tak mampu main politik uang. Benarkah pemilu butuh modal?

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 5 menit baca
Spanduk kampanye calon anggota legislatif dan perwakilan daerah di jembatan Jalan Patra, Grogol, Jakarta, Selasa (19/2/2019). Alat peraga kampenya calon anggota legislatif terlihat lebih semarak dibanding kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Spanduk kampanye calon anggota legislatif dan perwakilan daerah di jembatan Jalan Patra, Grogol, Jakarta, Selasa (19/2/2019). Alat peraga kampenya calon anggota legislatif terlihat lebih semarak dibanding kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden.

Demokrasi di Indonesia yang dinilai berantakan dan mahal oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, saat berbicara di acara Mandiri Investment Forum, Selasa (5/3/2024) lalu, tampaknya dimengerti sebagian anggota DPR. Sebagian dari mereka kini menjadi saksi bagaimana rekan-rekannya yang maju lagi menjadi calon anggota legislati (caleg) gagal masuk kembali sebagai anggota DPR meskipun sudah berkampanye mati-matian.

Kisah sedih itu pun kini sebagian mulai muncul setelah pemungutan suara pada 14 Februari 2024 lalu. Cerita datang dari sejumlah anggota DPR yang masih terpilih. Mereka bercerita tentang kisah sedih teman-temannya yang gagal tersebut. Selain karena faktor keuangan, juga penyelenggara pemilu yang dinilai tidak menjalankan tugasnya secara benar dan profesional. Bukti adanya sebagian caleg yang kemungkinan menggunakan politik uang selama pemilu dan adanya penilaian tidak etiknya komisioner KPU oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) sebelum pemilu lalu menjadi bukti penilaian berantakan dan mahalnya demokrasi selama ini.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000