logo Kompas.id
Politik & HukumRaihan Suara Bersaing Ketat,...
Iklan

Raihan Suara Bersaing Ketat, PPP Menilai Lonjakan Suara PSI Tak Masuk Akal

PPP menganggap lonjakan suara PSI, beberapa hari belakangan, tidak masuk akal.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 5 menit baca
Bendera partai politik dipasang di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (17/1/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Bendera partai politik dipasang di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (17/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Solidaritas Indonesia berkejaran untuk dapat menembus ambang batas parlemen sebesar 4 persen dari total suara sah nasional. Kendati masih belum aman lantaran muncul anomali suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap milik Komisi Pemilihan Umum, baik PPP maupun PSI sama-sama optimistis bisa mendapatkan lebih dari 4 persen suara sah nasional pada Pemilihan Umum 2024.

Berdasarkan data real count di Sirekap KPU per Minggu (3/3/2024) pukul 11.00 WIB, perolehan suara PPP dan PSI bersaing ketat menuju ambang batas parlemen. Jika melihat data terkini, PPP telah memperoleh 3.080.432 suara atau 4,01 persen dari total suara sah yang masuk, sedangkan PSI mendapatkan 2.403.086 suara atau 3,13 persen. Angka raihan itu berasal dari dari 541.655 tempat pemungutan suara atau 65,80 persen dari total TPS yang ada.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000