Disaksikan Para ”Bintang”, Presiden Angkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan
Para perwira tinggi TNI dan Polri berdatangan ke Cilangkap, tempat Prabowo Subianto bakal jadi jenderal kehormatan.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Deretan perwira tinggi berpangkat bintang di institusi militer dan kepolisian berdatangan jelang rapat pimpinan Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bakal menerima kenaikan pangkat menjadi jenderal kehormatan dari Presiden Joko Widodo.
Berdasarkan pantauan Kompas, sejak pukul 7.00, di GOR Ahmad Yani, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2/2024), pejabat berpangkat bintang dari berbagai matra dan Markas Besar (Mabes) TNI, Polri, serta Kementerian Pertahanan mulai berdatangan.
Hal ini wajar menimbang pucuk pimpinan tertinggi mereka bakal hadir menemani Presiden Joko Widodo dan mengikuti rapat pimpinan TNI-Polri. Pada pukul 8.14, Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak tiba di lokasi.
Hadir pula Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Ahmad Muzani, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Meutya Hafid, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto.
Dalam keterangan persnya, Pusat Penerangan TNI menyebutkan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf TNI AD Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali, hingga Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo bakal hadir. Adapun rapat pimpinan kali ini bertema ”TNI-Polri Siap Mewujudkan Pertahanan Keamanan untuk Indonesia Maju”.
”Presiden RI Bapak Joko Widodo memberikan kenaikan pangkat secara Istimewa kepada Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto sesuai Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat secara Istimewa Berupa Jenderal TNI Kehormatan,” tulis Puspen TNI.
Dalam rapat pimpinan itu, Prabowo juga menyerahkan berita acara serah terima alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpahankam) kepada Panglima TNI, Kapolri, dan para kepala staf tiap matra. Sementara itu, Presiden Jokowi disebut hanya menyaksikan acaranya.
Selain itu, Presiden Jokowi bakal memeriksa alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI-Polri yang dipajang di lapangan depan GOR Ahmad Yani Mabes TNI. Selanjutnya, Prabowo menyerahkan kunci kendaraan listrik kepada Panglima TNI, Kapolri, dan para kepala staf tiap matra.
Presiden RI Bapak Joko Widodo memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto sesuai Keputusan Presiden Nomor 13/TNI/2024 tanggal 21 Februari 2024 tentang Penganugerahan Pangkat secara Istimewa Berupa Jenderal TNI Kehormatan.
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pemberian pangkat akan dilakukan saat rapat pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta. Tanda kehormatan itu akan diberikan secara langsung melalui keputusan presiden.
”Pak Prabowo diputuskan diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden untuk diberikan jenderal penuh dan insya Allah besok Pak Prabowo akan menerima tanda kehormatan kenaikan pangkat istimewa di Mabes TNI,” ujar Dahnil lewat tayangan video, Selasa (27/2/2024).
Kenaikan pangkat menjadi jenderal merupakan tanda kehormatan istimewa yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Hal serupa pernah diberikan kepada Susilo Bambang Yudhoyono, Hendropriyono, dan sejumlah tokoh militer lain.
Menurut Dahnil, kenaikan pangkat istimewa diberikan kepada Prabowo berdasarkan dedikasi dan kontribusinya dalam dunia pertahanan dan keamanan. ”Pemberian jenderal penuh kepada Pak Prabowo didasarkan pada dedikasi dan kontribusi Pak Prabowo selama ini di dunia militer dan pertahanan,” katanya.