logo Kompas.id
Politik & HukumData Dianggap Tidak Akurat,...
Iklan

Data Dianggap Tidak Akurat, Desakan Penghentian Sirekap Menguat

KPU menegaskan, Sirekap tak digunakan sebagai acuan penetapan hasil pemilu.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
Suasana di pusat pemantauan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Kamis (15/2/2024).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Suasana di pusat pemantauan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Kamis (15/2/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah partai politik peserta pemilu dan kelompok masyarakat sipil mendesak Komisi Pemilihan Umum untuk menghentikan publikasi hasil pemilu melalui Sistem Informasi Rekapitulasi atau Sirekap. Data yang diunggah ke Sirekap dinilai tidak akurat dan justru menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Jazuli Juwaini mengatakan, pihaknya menerima banyak masukan dari masyarakat mengenai Sirekap. Data yang ditampilkan dalam laman resmi Sirekap melalui https://pemilu2024.kpu.go.id/ dinilai tidak akurat dan kacau.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000