logo Kompas.id
Politik & HukumPemilu Indonesia dalam Angka, ...
Iklan

Pemilu Indonesia dalam Angka, Pesta Demokrasi Satu Hari Terbesar di Dunia

Pemilihan Umum 2024 baru saja dilaksanakan. Pesta demokrasi kali ini merupakan salah satu yang terbesar di dunia.

Oleh
DEONISIA ARLINTA, SATRIO PANGARSO WISANGGENI
· 4 menit baca
Contoh surat suara dengan desain yang disederhanakan saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (22/3/2022). KPU membuat terobosan dengan menyederhanakan surat suara dari lima surat suara (Pemilu 2019) menjadi dua dan tiga surat suara untuk Pemilu 2024. Simulasi penyederhanaan surat suara ini masih merupakan riset yang coba dilakukan KPU. Nantinya, para pemilih yang sudah melangsungkan simulasi akan dimintakan pendapat dan pandangannya terkait model surat suara mana yang lebih disukai.
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Contoh surat suara dengan desain yang disederhanakan saat simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (22/3/2022). KPU membuat terobosan dengan menyederhanakan surat suara dari lima surat suara (Pemilu 2019) menjadi dua dan tiga surat suara untuk Pemilu 2024. Simulasi penyederhanaan surat suara ini masih merupakan riset yang coba dilakukan KPU. Nantinya, para pemilih yang sudah melangsungkan simulasi akan dimintakan pendapat dan pandangannya terkait model surat suara mana yang lebih disukai.

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menarik perhatian global. Antusiasme masyarakat dalam penyelenggaraan pemilu pun cukup tinggi.

Hal itu tidak terelakkan karena Pemilu 2024 di Indonesia merupakan pesta demokrasi terbesar di dunia. Dalam satu hari, ratusan juta pemilih terlibat, ribuan calon anggota legislatif akan dipilih, jutaan tenaga penyelenggaraan pemungutan suara ditugaskan, ratusan tempat pemungutan suara disiapkan, dan miliaran lembar surat suara tercetak.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Berikut kami rangkum angka-angka menarik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

https://cdn-assetd.kompas.id/U60WpT8fqLavzuq6NJ3oI2_6i-s=/1024x649/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F81c2fc66-67be-4740-80b8-c68d9c8d7d4d_png.png

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 204.807.222 pemilih. Dari jumlah itu, 102.218.503 pemilih laki-laki dan 102.588.719 pemilih perempuan.

Pemilih dalam Pemilu 2024 yang berada di dalam negeri mencapai 203.056.748 orang dan pemilih di luar negeri 1.750.474 orang.

https://cdn-assetd.kompas.id/Fz7Og4sLV7WjXKMVO-sp_fRVUNc=/1024x649/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2Fb69a59f6-f552-4e61-ac35-a01ef4d6470d_png.png

Data KPU menunjukkan, proporsi pemilih pada generasi Z sebanyak 46.798.450 orang dan generasi milenial 68,815,227 orang. Kedua generasi tersebut mendominasi pemilih pada Pemilu 2024, yakni 56,45 persen dari total keseluruhan pemilih.

https://cdn-assetd.kompas.id/pNi0FFieBv3wS34RVyTKz94IKsQ=/1024x1024/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F5ad794ba-d172-4271-8ff1-8ae1109ceec8_png.png

Dalam Pasal 5 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum disebutkan, penyandang disabilitas yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama sebagai pemilih, sebagai calon anggota DPR, sebagai calon anggota DPD, sebagai calon presiden/wakil presiden, sebagai calon anggota DPRD, dan sebagai penyelenggara pemilu.

Warga penyandang disabilitas menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 118 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Para penyandang disabilitas antusias menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Warga penyandang disabilitas menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 118 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Para penyandang disabilitas antusias menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Dari data KPU, 1.101.178 penyandang disabilitas sudah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024. Jumlah pemilih penyandang disabilitas ini mencakup 0,54 persen dari total 204,8 juta pemilih nasional.

https://cdn-assetd.kompas.id/GPlw8DLyQ0VZbnavi5LX4edZZMU=/1024x651/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F216c1c54-e72b-4394-9d08-7cdae704f1f4_png.png

Dalam Pemilu 2024 ini sebanyak 20.468 kursi yang diperebutkan. Itu terdiri dari 580 kursi anggota DPR, 152 kursi DPR RI, 2.376 kursi anggota DPRD provinsi, 17.519 kursi DPRD kabupaten/kota, dan satu kursi masing-masing untuk presiden dan wakil presiden.

https://cdn-assetd.kompas.id/MOkv8IsAr09bEXsFfiBmyZo-BYE=/1024x1267/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F1fc8c1c5-0f5c-4a55-96c9-5949fe84febe_png.png

Berdasarkan verifikasi yang dilakukan KPU terdapat 9.917 calon anggota DPR yang memenuhi syarat untuk masuk daftar calon tetap (DCT) yang tersebar di 84 daerah pemilihan. Dari jumlah tersebut, 6.241 adalah laki-laki dan 3.676 perempuan.

Iklan

Sementara itu, total daftar calon tetap untuk DPD pada Pemilu 2024 sebanyak 668 calon yang terdiri atas 535 laki-laki dan 133 perempuan.

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

https://cdn-assetd.kompas.id/INoC-2dfnSHHj99ZmfB8XstM-uo=/1024x774/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F3ff688c1-9a62-443b-889a-fcdd5dc622db_png.png

Pada Pemilu 2024, KPU membuka 823.220 tempat pemungutan suara (TPS). Itu dengan rincian 820.161 TPS di dalam negeri, termasuk 1.822 TPS lokasi khusus (lokus) dan 3.059 TPS di luar negeri.

TPS di dalam negeri tersebar di di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, dan 83.731 desa/kelurahan. Dengan TPS lokus di 773 titik, meliputi 486 rumah tahanan (rutan) /lembaga pemasyarakatan (lapas), 168 pesantren/kampus/pendidikan lain, 61 perkebunan, 19 pertambangan, 17 panti sosial/panti rehabilitasi, 3 daerah konflik atau bencana, 19 lokasi lain termasuk rumah sakit, kawasan industri, dan IKN, serta jenis lainnya.

Warga berkumpul sebelum membawa logistik Pemilu 2024 dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten, menuju TPS-TPS di kawasan Baduy Luar, Selasa (13/2/2024). Berdasarkan KPU Lebak, pada pemilu kali ini terdapat 27 TPS di Desa Kanekes.
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga berkumpul sebelum membawa logistik Pemilu 2024 dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten, menuju TPS-TPS di kawasan Baduy Luar, Selasa (13/2/2024). Berdasarkan KPU Lebak, pada pemilu kali ini terdapat 27 TPS di Desa Kanekes.

Sementara itu, TPS di luar negeri tersebar di 128 wilayah kerja Panitia Pemilihan Luar Negeri. Pemungutan suara di luar negeri dapat dilakukan dalam tiga metode, yakni pemungutan di TPS, pos, dan kotak suara keliling.

https://cdn-assetd.kompas.id/fVHxMfaz_2CN_wWanRF97NxfLVM=/1024x1018/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F5a31a54a-daa7-4427-919f-05d5f343b30c_png.png

KPU telah merekrut tenaga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sebanyak 5.741.127 orang. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan bahwa satu TPS terdiri atas tujuh anggota KPPS.

KPU juga merekrut 12.765 anggota KPPS untuk bertugas di luar negeri. Petugas tersebut merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi perwakilan di 128 negara atau wilayah.

Petugas KPPS Pemilu 2024 akan bekerja selama satu bulan sejak 25 Januari 2024 sampai 25 Februari 2024. Petugas tersebut mendapatkan honorarium Rp 1,2 juta untuk Ketua KPPS, Rp 1,1 juta untuk anggota KPPS, dan Rp 700.000 untuk petugas perlindungan masyarakat (linmas). Honor tersebut dibayarkan setelah pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.

Petugas KPPS menunjukan surat suara kepada para saksi saat penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 di TPS 186 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). Penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan setelah waktu pemungutan suara berakhir pukul 13.00.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas KPPS menunjukan surat suara kepada para saksi saat penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 di TPS 186 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). Penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan setelah waktu pemungutan suara berakhir pukul 13.00.

Salah satu hal yang penting dari petugas KPPS yakni terkait kondisi kesehatan dari para petugas. Pada Pemilu 2024, KPU telah membatasi usia anggota KPPS maksimal 55 tahun dan wajib memiliki surat keterangan sehat. Hal ini diperlukan untuk mencegah kondisi kesakitan dan kematian pada petugas KPPS. Merujuk pada penyelenggaraan Pemilu 2019, data KPU menyebutkan, setidaknya ada 5.097 petugas yang sakit dan 572 petugas yang meninggal.

https://cdn-assetd.kompas.id/1aA6QgcX2nE-Pw_j4HPGVAdNjIg=/1024x1264/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2F5cac6976-ba74-4712-b50b-26092c30f56b_png.png

Dalam pelaksanaan Pemilu 2024, sebanyak 1.208.921.320 lembar surat suara, 61.161.473 lembar sampul, dan 8.137.230 set formulir telah dicetak. Untuk menunjang pemilihan yang lancar, KPU juga melakukan pengadaan 1.640.322 lembar alat bantu tunanetra dan 820.161 lembar daftar lengkap calon.

https://cdn-assetd.kompas.id/KCkaNJY4HHHKyIY7X5tMhS1udO8=/1024x1018/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2Fa620df7a-4e04-4b90-9c66-ef59496502ae_png.png

Durasi waktu pemilihan yang dilakukan di Indonesia termasuk singkat. Sebagai perbandingan, waktu pemilihan yang dilakukan di India pada 2009 membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

https://cdn-assetd.kompas.id/vIYw1t00pms1sPCAoUwZX0X0VUI=/1024x526/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F14%2Fbb3b53a7-9551-4945-b173-1ecafdb4ff67_png.png

Pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasikan anggaran Rp 71,3 triliun. Jumlah itu meningkat sekitar 57,3 persen dibandingkan dengan anggaran penyelenggaraan Pemilu 2019 sebesar Rp 25,59 triliun. Peningkatan alokasi anggaran tersebut jauh lebih besar lagi jika dibandingkan dengan alokasi anggaran untuk Pemilu 2014 sebesar Rp 24,1 triliun.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000