Ribuan Warga Padati Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK
Ribuan warga pendukung Ganjar-Mahfud berbondong-bondong hadir dalam kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
JAKARTA, KOMPAS — Warga memadati kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta Pusat untuk menyemarakan kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Sebagian warga menuturkan, perjalanan mereka berjalan lancar meskipun sempat ada kendala dalam penyewaan bus.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menggelar kampanye akbar ”Harapan Jutaan Rakyat atau Hajatan Rakyat” di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (3/2/2024). Hajatan Rakyat ini disebut akan menjadi semacam ijab kabul dari berbagai kehendak rakyat yang direkam selama kampanye Ganjar-Mahfud dari Aceh hingga Papua untuk bertemu langsung dengan calon pemimpinnya.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca juga: ”Salam Metal” dari Slank Meriahkan Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK
Dalam kampanye akbar itu siapa saja boleh datang, antara lain capres, cawapres, ketua partai, tokoh buruh, petani, tukang ojek, sopir angkot, dan siapa saja yang merasa bagian dari rakyat Indonesia. Mereka bisa berkumpul menciptakan politik yang riang gembira.
Sabtu pagi hingga siang ini, kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno mulai dipadati pendukung ataupun warga yang mengikuti kampanye akbar. Mereka kebanyakan datang dalam rombongan bus pariwisata dari Jabodetabek dan luar daerah.
Warga, mulai dari muda sampai tua, datang mengenakan kaus putih bergambar Ganjar-Mahfud, kaus merah, kaus hijau, dan kaus bergambar partai pengusung pasangan ini.
Kamilus (59) memimpin rombongan 150 warga dari Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka datang menggunakan tiga bus. ”Kami cuma sempat terkendala sewa bus. Kalau perjalanan hanya macet dalam tol,” ujar Kamilus.
Kamilus memobilisasi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan keluarganya dari Cibinong menuju kampanye akbar ini. Mereka berimpitan dalam bus karena pembatalan sewa kendaraan dari penyewa demi memeriahkan kampanye Ganjar-Mahfud.
Roy (54) juga datang bersama rombongan dari Bekasi, Jawa Barat. Mereka terdiri atas 50 warga yang mendukung Ganjar-Mahfud. Perjalanan mereka berjalan lancar meskipun tanpa pengawalan.
”Semua aman. Ganjar-Mahfud menang total,” ujar Roy.
Dia menyempatkan diri menandatangani spanduk Ganjar-Mahfud yang dipajang dekat pintu masuk ke area stadion. Tinta berwarna merah dari Roy dan warga lain memenuhi spanduk yang berisi pesan ”Kami Titipkan Indonesia ke Pundakmu” itu.
Sama halnya dengan Jovan (31) yang membawa rombongan dari Makassar, Jakarta Timur. Mereka difasilitasi oleh salah satu calon anggota legislatif pengusung Ganjar-Mahfud.
”Kami kumpul di Cililitan. Siap badan dan tenaga saja untuk kampanye akbar,” kata Jovan. Selain difasilitasi bus, warga juga mendapatkan makan dan minum serta uang jajan untuk membeli kopi, rokok, dan camilan.
Tertib
Warga datang membawa spanduk, bendera partai, dan atribut lainnya. Namun, atribut dari kayu atau material keras wajib ditinggalkan di luar arena kampanye demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan.
Mereka, misalnya, membuang kayu atau bambu itu di tempat sampah yang tersedia. Material ini juga dikumpulkan dekat pintu masuk ke area kampanye.
Kasturi (58) dan rombongan 100 warga dari Bekasi tak henti-hentinya meneriakkan Ganjar-Mahfud menang total. Mereka merupakan pendukung PDI-P sejak dulu karena sebagian besar merupakan perantau dari Jawa Tengah yang merupakan kandang banteng.
”Kalau dipaksa milih yang lain, mendingan golput,” seloroh Kasturi.
Baca juga: Jurus Sukarelawan demi Kemenangan Pemimpin Pilihan
Berbeda dengan Saidin (32) dan rombongannya dari Bekasi Utara. Mereka belum menentukan pilihan, tetapi hadir untuk menemukan jawaban yang dicari.
”Kami masih meramaikan sambil menimang visi-misi yang sesuai,” ucap Saidin.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Tim Penjadwalan TPN Ganjar-Mahfud Aria Bima mengatakan, Hajatan Rakyat di GBK adalah wujud Ganjar-Mahfud mendengarkan langsung kehendak rakyat seperti yang sudah dilakukan dalam rangkaian kampanye di daerah selama ini.
TPN memprediksi sekitar 150.000 kader partai, sukarelawan, dan simpatisan Ganjar-Mahfud hadir di stadion terbesar di Indonesia itu.
”Seperti saat Pak Ganjar berbincang dan menginap di rumah warga, lalu lari pagi untuk melihat orisinalnya rakyat saat bangun pagi. Dari perputaran kehendak rakyat di sejumlah daerah itulah kemudian berkumpul di Ibu Kota disalurkan dalam Hajatan Rakyat pada 3 Februari,” kata Aria Bima dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/1/2024).
TPN memprediksi sekitar 150.000 kader partai, sukarelawan, dan simpatisan Ganjar-Mahfud hadir di stadion terbesar di Indonesia itu.