PDI-P Sambut Baik Ahok Mundur dari Pertamina untuk Kampanyekan Ganjar-Mahfud
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan mundurnya Ahok dari Pertamina utamanya faktor etika dan suara hati nurani.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
JAKARTA, KOMPAS — Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mundur dari jabatannya sejak Jumat (2/2/2024) karena ingin ikut mengampanyekan calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menilai, mundurnya Ahok ini didorong faktor etika dan suara hati nurani.
Ahok melalui akun resminya di Instagram, Jumat sekitar pukul 18.45, mengunggah foto dirinya yang sedang memegang surat bukti tanda terima pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Dewan Komisaris Priska Sufhana per Jumat ini.
”Unggahan ini merupakan bukti tanda terima surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024,” tulis Ahok melalui akunnya.
Dari dokumen surat pengunduran diri Ahok yang didapati Kompas, politisi PDI-P itu juga melampiran laporan pertanggungjawaban sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Laporan pertanggungjawaban tersebut ditujukan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan ditembuskan ke Presiden Joko Widodo serta Dewan Komisaris dan Direktur Utama Pertamina. Ahok menjabat Komisaris Utama Pertamina sejak 25 November 2019.
Baca juga: Pesan Netralitas Terakhir Mahfud kepada Pegawai Kantor Polhukam...
Ahok tidak menjelaskan alasan pengunduran dirinya di surat tersebut. Namun, alasan itu disampaikannya melalui Instagram. Dengan mundur dari jabatan Komisaris Utama Pertamina, ia menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud pada Pemilihan Presiden 2024.
”Dengan ini saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” kata Ahok.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PDI-P yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menyampaikan, menurut informasi yang ia terima, mundurnya Ahok didasari sejumlah hal, yang paling utama adalah faktor etika dan suara hati nurani. Alasan kedua ialah gelombang gerakan suara kebenaran dari kampus yang telah membangkitkan kekuatan menjaga demokrasi.
”Ketiga, tampilan penyalahgunaan yang semakin menjauhkan sikap kenegarawanan,” kata Hasto.
Adapun seruan keprihatinan dari sejumlah kampus di Indonesia terhadap jalannya kontestasi di Pemilu 2024 terus bergulir. Ajakan kepada sivitas akademika di kampus seluruh Indonesia semakin digaungkan untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 yang adil, jujur, dan bermartabat.
Menutup akses kampanye
Ganjar seusai menghadiri acara Hajatan Rakyat di lapangan Watu Gajah Semanding, Tuban, Jawa Timur, Jumat (2/2/2024), mengatakan, banyaknya perguruan tinggi yang turun gelanggang menyoroti dinamika demokrasi Tanah Air itu menegaskan bahwa para intelektual sedang mengingatkan semua kalangan.
Menurut dia, demokrasi Indonesia sedang menjadi perhatian dunia. Untuk itu, para intelektual atau akademisi perguruan tinggi mulai turun gelanggang. Dimulai dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Indonesia (UI) dan sejumlah kampus lainnya juga terus bersuara.
”Artinya, jangan sampai menggadaikan nilai demokrasi yang dibangun tinggi karena itu produk reformasi begitu saja hilang karena kepentingan-kepentingan sesaat,” ujar Ganjar.
Kondisi demokrasi yang tidak baik-baik saja itulah yang memicu para intelektual ramai-ramai mengingatkan untuk segera diperbaiki. ”Inilah para intelektual yang mengingatkan kita semuanya,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mengungkapkan ketidakberesan demokrasi tampak pada sistem pemilu kali ini. Misalnya, adanya tekanan-tekanan yang terjadi pada pendukungnya. ”Hari ini saya di Tuban, kemarin mau membuat acara sulitnya minta ampun. Alasannya tempatnya sudah mau dipakai, itu juga mau dipakai. Cara-cara begini kami sudah paham,” katanya.
Ganjar kemudian meminta kepada semua pendukungnya untuk melawan jika ada tekanan, intervensi, dan lain sebagainya. ”Sudahlah, maka saya sampaikan lawan saja. Karena sebenarnya kita berkampanye untuk mengerahkan massa ini perintah undang-undang,” katanya.
Ganjar bahkan menyebut ada ”operasi tertutup” yang dilakukan untuk menutup akses kampanye terbuka Ganjar-Mahfud. Adapun Sabtu (3/2/2024) akan digelar “Hajatan Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total” di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
”Besok, kami mau mengadakan acara di GBK, hari ini mencari bus sulit. Dan saya tahu operasi-operasi tertutup semacam ini sebenarnya bagian dari cara-cara mencegah agar kami tidak bisa mengerahkan massa. Tetapi, rakyat selalu punya cara,” kata Ganjar.