logo Kompas.id
Politik & HukumRespons Jokowi Menjawab...
Iklan

Respons Jokowi Menjawab Tuntutan Sivitas Akademika Dinanti Publik

Jika pemerintah tidak tanggap terhadap suara yang disampaikan dari kampus justru akan muncul gelombang aksi lebih besar.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 3 menit baca
Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Prof Koentjoro (tengah) membacakan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Prof Koentjoro (tengah) membacakan Petisi Bulaksumur di Balairung UGM, Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah kampus di Tanah Air menyampaikan keprihatinan terkait kontestasi dalam Pemilu 2024. Mereka gelisah dengan perkembangan politik di Tanah Air yang dipandang semakin keluar dari jalur demokrasi dan reformasi. Penyelenggara negara, yakni presiden, diminta tanggap melakukan antisipasi dengan menjawab semua poin dengan baik serta punya kesadaran terhadap suara dari kampus. Sebab, mereka lahir dari keprihatinan dan bukan atas kepentingan politik praktis.

Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor berpendapat, suara kegelisahan atau keprihatinan yang dikeluarkan sejumlah kampus dalam beberapa hari terakhir sudah melegitimasi bahwa ada tindakan penyelenggara negara yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan, dan keadilan sosial. Sebab, apa yang disampaikan oleh sivitas akademika lahir atas kajian akademis yang obyektif, bukan atas kepentingan sesaat ataupun kepentingan politik praktis.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000