logo Kompas.id
Politik & HukumAnies-Muhaimin Janji Lindungi ...
Iklan

Anies-Muhaimin Janji Lindungi Hak-hak Ojek Daring

Anies-Muhaimin berjanji untuk membuat regulasi yang dapat melindungi hak-hak pengemudi ojek daring.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 2 menit baca
Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, tanya jawab bersama masyarakat dalam agenda Desak Anies x Slepet Imin di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, tanya jawab bersama masyarakat dalam agenda Desak Anies x Slepet Imin di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, berjanji mencari jalan keluar bagi sejumlah problem yang dihadapi para pengemudi ojek daring atau ojol. Bukan hanya membuat payung hukum untuk melindungi para pekerja ojek daring, Anies-Muhaimin juga berkomitmen untuk memberikan jaminan kesehatan dan hak berserikat.

Komitmen itu disampaikan Anies dan Muhaimin dalam acara Desak Anies dan Slepet Imin yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024). Pasangan calon yang diusung Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menerima berbagai pertanyaan mengenai sistem kerja, upah, hingga Undang-Undang Cipta Kerja. Selain tanya jawab dengan publik, mereka juga menerima dukungan dari musisi terkemuka, Rhoma Irama.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Anies mengatakan, ojol merupakan pekerja meski disebut pekerja di luar hubungan kerja. Status mitra yang melekat pada ojek daring perlu didiskusikan kembali untuk mencari titik tengah antara pekerja dan pengusaha. Pasalnya, sebagian ojek daring ada yang ingin mempertahankan fleksibilitas dalam pekerjaannya.

Baca juga: ”Desak Anies” dan Komitmen Menyerap Aspirasi Pemilih Muda

Pengendara ojek daring mengenakan jas hujan saat menunggu penumpang di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/1/2024).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pengendara ojek daring mengenakan jas hujan saat menunggu penumpang di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (29/1/2024).

”Ada juga (ojek daring) yang ingin kepastian jaminan terhadap pekerjaannya. Antara fleksibilitas dan jaminan harus ditemukan titik temunya. Masukan semua pihak harus dipertimbangkan,” ujarnya.

Ia mencontohkan sejumlah negara yang menetapkan ojek daring sebagai pekerja malah meningkatkan biaya dan membuat banyak pekerjanya keluar. Di sisi lain, apabila tidak ditetapkan sebagai pekerja, mereka tidak mendapatkan hak penuh atas pekerjaannya.

Iklan

Bagi Anies dan sejumlah penanya, ojek daring saat ini membutuhkan payung hukum atau kepastian atas pekerjaannya sekaligus jaminan lainnya seperti BPJS kesehatan untuk tenaga kerja dan hak berserikat. Karena itu, Indonesia bisa menjadi negara pertama yang menemukan pola tepat untuk ojek daring. ”Pada saat bersamaan, omnibus law UU Cipta Kerja harus dikaji dan dikoreksi ulang karena sudah terbukti ada yang bermasalah,” tambahnya.

Omnibus law UU Cipta Kerja harus dikaji dan dikoreksi ulang karena sudah terbukti ada yang bermasalah.

Senada dengan Anies, Muhaimin Iskandar menyampaikan UU Cipta Kerja perlu dikaji dan diuji ulang. Aturan itu termasuk salah satu prioritas utama dari Anies-Muhaimin meski PKB yang dipimpinnya menjadi salah satu pihak yang sepakat.

Dukungan Rhoma Irama

Sebelum mendukung, Rhoma mengajukan pertanyaan terlebih dahulu kepada Anies dan Muhaimin. Ia bertanya mengenai nasib dan kesejahteraan seniman musik nasional apakah akan seperti Korea Selatan. Raja dangdut itu turut menyinggung fenomena fans musik Korea Selatan yang sangat menjamur di Tanah Air.

”Saya Rhoma Irama, rakyat Indonesia biasa, yang ingin melihat Indonesia adil dan makmur untuk semua. Dengan ini menyatakan mendukung penuh perjuangan Amin (Anies-Muhaimin),” ujarnya.

Musisi dangdut terkemuka, Rhoma Irama, saat menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, seusai agenda Desak Anies x Slepet Imin di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).
KOMPAS/WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN

Musisi dangdut terkemuka, Rhoma Irama, saat menyatakan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, seusai agenda Desak Anies x Slepet Imin di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (29/1/2024).

Seusai deklarasi, Rhoma Irama bersama Soneta Band menyanyikan sejumlah lagu, antara lain, ”Perubahan” dan ”Pemilu”. Sejumlah syair lagu juga ada yang diubah dengan memasukkan diksi Anies, Muhaimin, hingga partai pengusung mereka.

Mendapat dukungan Rhoma, Anies mengaku senang. Ia bahkan menyinggung pasangan lainnya yang memanfaatkan bantuan sosial dalam kegiatan menggalang dukungan. ”Kalau yang di sana ada bansos, yang sini punya Rhoma. Syair-syair bernada perjuangan mencerminkan kondisi masyarakat,” tuturnya.

Baca juga: Sulitnya Berkampanye di Masa Kampanye....

Muhaimin menambahkan, Rhoma akan turut mengisi agenda kampanye akbar Anies-Muhaimin di Jakarta International Stadium pada 19 Februari mendatang. Sebelum itu, Rhoma akan bersama dia berkampanye di Jawa Timur.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000