logo Kompas.id
Politik & HukumBuka Rakornas Pujakesuma,...
Iklan

Buka Rakornas Pujakesuma, Presiden Jokowi Ajak Jaga Kerukunan

Saat membuka Rakornas Pujakesuma 2024, Presiden Jokowi mengajak menjaga kerukunan, persatuan, dan keutuhan bangsa.

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 4 menit baca
Spanduk terpasang di lokasi Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Spanduk terpasang di lokasi Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma yang digelar di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pada tahun ini Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum, baik pemilihan presiden dan pemilihan legislatif, di Februari 2024 ataupun pemilihan kepala daerah pada November 2024 mendatang. Pemilu merupakan sebuah pekerjaan sangat besar bagi sebuah negara untuk terus menjaga keberlanjutan pembangunan.

”Saya mengajak Bapak Ibu sekalian untuk bersama-sama menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita, menjaga keutuhan kita sebagai sebuah bangsa. Jangan sampai karena perbedaan pilihan, tidak saling menyapa antartetangga, tidak saling menyapa antarkawan, yang biasanya ngomong-ngomong menjadi enggak mau ngomong. Saya kira, ini harus kita hindarkan,” kata Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Menurut Presiden Jokowi, hal ini karena setiap lima tahun sekali akan ada pemilu. ”Jadi, demokrasi itu biasa. Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan, sudah ngopi-ngopi, sudah ngeteh bareng, yang di bawah masih usreg (bahasa Jawa: berisik, ribut), masih tidak saling bertegur sapa antartetangga. Itu tidak boleh,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Tantangan Bermain Bersih di Pemilu 2024

Suasana salah satu sesi pada Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Suasana salah satu sesi pada Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara pun mengajak merayakan pesta demokrasi dengan penuh rasa tanggung jawab. ”(Hal ini) agar berlangsung damai, sukses, dan lancar. Baik itu pilpres, pileg, maupun nanti pilkada mendatang,” ujar Presiden Jokowi.

Demokrasi itu biasa. Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan, sudah ngopi-ngopi, sudah ngeteh bareng, yang di bawah masih usreg (bahasa Jawa: berisik, ribut), masih tidak saling bertegur sapa antartetangga. Itu tidak boleh.

Sementara itu, ditemui seusai acara pembukaan, Ketua Umum DPP Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma, Eko Sopianto, menuturkan, inti kegiatan Rakornas Pujakesuma 2024 adalah konsolidasi internal Pujakesuma mulai Aceh sampai Maluku. Pujakesuma yang berdiri sejak 10 Juli 1980 tersebut saat ini sudah ada di 21 provinsi.

”Dan, pada hari ini kita kumpulkan bersama-sama karena sudah lama Pujakesuma tidak dapat berkoordinasi. Oleh sebab itu, kita undang seluruh DPW Pujakesuma yang ada, mulai Aceh sampai Maluku,” kata Eko.

Baca juga: Jadikan Pemilu 2024 Sarana Integrasi

Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto saat menjawab pertanyaan awak media seusai pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO

Ketua Umum DPP Pujakesuma Eko Sopianto saat menjawab pertanyaan awak media seusai pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pujakesuma di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Sabtu (20/1/2024).

Saat ditanya hal apa yang menjadi pesan dari Presiden Jokowi, Eko menuturkan bahwa pesannya adalah agar selalu guyub rukun. ”Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Sehingga, bisa menambah keragaman, wawasan Nusantara, yang mana diharapkan Pak Presiden yang hadir pada hari ini agar persatuan dan kesatuan Pujakesuma bisa diterima oleh suku-suku yang lainnya,” ujarnya.

Iklan

Baca juga: Pengaruh Jokowi dalam Potensi Pilpres Satu Putaran

Ketika ditanya soal sikap politik Pujakesuma, Eko mengatakan, bahwa hal itu belum diketahui. ”Ini belum tahu, ini, kan, rakornas. (Dalam) rakornas mungkin itu nanti ada wacana atau sikap politik yang bisa menyatukan visi. Yang penting visi Pujakesuma harus bisa tertampung oleh calon presiden yang saat ini mau berkompetisi. Dan, paling tidak, calon presiden mana yang kita dukung (adalah) nanti hasil dari rakornas yang menentukan,” tuturnya.

Tampung aspirasi

Eko menuturkan, dalam rapat nantinya akan ada usulan-usulan dari dewan pimpinan daerah kabupaten/kota dan dewan perwakilan wilayah. ”Di mana bisa kita tampung aspirasinya, lalu akan kita godok bersama, lalu kita akan memutuskan ke mana pilihan kita untuk calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024,” ujarnya.

Saat ditanya apakah pilihan yang dibahas tersebut mengerucut pada pasangan calon tertentu atau dibebaskan, Eko menjawab bahwa sistem di Pujakesuma adalah demokratis. ”Demokratis. Saya tidak mau otoriter karena ini paguyuban. Paguyuban ini mana bisa (ditentukan) kita sendiri. Makanya, ini kita kumpulkan pada hari ini karena ada usulan dari beberapa daerah, kita harus menentukan sikap untuk capres dan cawapres 2024,” tutur Eko.

Pekerja proyek melintasi spanduk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Pemasangan spanduk ini bertujuan untuk menyosialisasikan visi misi mereka kepada masyarakat.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pekerja proyek melintasi spanduk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Pemasangan spanduk ini bertujuan untuk menyosialisasikan visi misi mereka kepada masyarakat.

Usulan yang ditampung tersebut, menurut Eko, adalah menyangkut pasangan calon nomor 1, 2, dan 3. ”Karena kita ini, kan, macem-macem partainya. Pujakesuma ini rumah besar sama politisi-politisi yang orang Jawa. Mungkin ada beberapa partai yang ada di Pujakesuma yang mana kita enggak bisa menentukan otoriter, gitu. Harus melalui rapat yang dari rapat itu akan memutuskan siapa kandidat calon presiden dan calon wakil presiden yang akan kita usung tahun 2024,” tuturnya.

Eko menampik ketika ditanya apakah terkait hal ini ada semacam arahan khusus atau imbauan dari Presiden Jokowi. ”Enggak ada. Pak Jokowi itu baik dengan Pujakesuma sejak tahun 2014. Beliau memang memperhatikan kita Pujakesuma. Asal ada kegiatan Pujakesuma, Pak Presiden asal kita undang pasti datang, yang ini membuat kita sangat respek dengan Presiden,” paparnya.

Eko pun menuturkan, saat dirinya berjalan bersama Presiden Jokowi pun ketika bercerita bukan soal politik. ”Hanya, ya, bertanya: Kabare (bagaimana kabarnya), Mas Eko? Gitu.’ Artinya, Pak Presiden itu enggak mengarah-arahkan kita. Kita sendiri nanti yang rapat koordinasi, kita sendiri yang akan menentukan. Enggak ada intervensi dari siapa pun,” ujarnya.

Eko pun menjawab lugas ketika ditanya, berkaca pemilu sebelumnya, mengenai arah pilihan Pujakesuma. ”Nderek (bahasa Jawa: ikut) Pak Jokowi.”

Baca juga: Signifikansi Jokowi dalam Pilpres 2024

Mural yang menampilkan sosok Presiden Joko Widodo tergambar di salah satu dinding yang berada di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022). Mural sebagai bagian dari seni jalanan sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan aspirasi baik dengan pesan pujian maupun kritik sosial.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mural yang menampilkan sosok Presiden Joko Widodo tergambar di salah satu dinding yang berada di Jalan KH Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022). Mural sebagai bagian dari seni jalanan sering digunakan sebagai media untuk menyampaikan aspirasi baik dengan pesan pujian maupun kritik sosial.

Ketua Pelaksana Rakornas Pujakesuma Dian Prasetio menuturkan, jumlah peserta yang hadir dalam rakornas di Jakarta kali ini sekitar 7.000 orang. Adapun sebagai informasi, total anggota Pujakesuma saat ini sekitar 3,1 juta orang.

Baca juga: Relawan Jokowi dan Masa Depan Kelembagaan Parpol

Ketua DPW Pujakesuma Provinsi Sumatera Utara Sunaryo menuturkan, hal yang ditangkap dari pesan Presiden Jokowi adalah supaya Pujakesuma selalu rukun. Hal ini karena kalau selalu rukun, itu bisa berprestasi.

”Selama ini, konsolidasinya mungkin agak terlambat. Tetapi, menyikapi Pemilu 2024, khususnya pilpres, kita semua itu bahu-membahu untuk menciptakan ketertiban, keamanan, menjaga NKRI. Tentunya, kalau saya pandang dari bawah itu, secara umum, cenderung untuk tegak lurus kepada pemerintah. Tapi, hasilnya nanti akan kita tentukan di rakornas,” tutur Sunaryo.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000