Pada Jumat pertama tahun 2024, Wapres Ma’ruf Amin berbincang ringan dengan peliput di Istana Wapres. Urusan mangga, rahasia sehat, sampai mimpi Wapres diceritakan.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
Seusai menunaikan shalat Jumat (5/1/2024) pertama, di tahun 2024, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak langsung kembali ke kantornya. Biasanya Wapres dan para staf ahli, tim ahli, serta perangkat akan kembali ke kantor dan makan siang bersama.
Kali itu Wapres Amin dan perangkatnya berbelok ke kantin yang ada di Istana Wapres, Jakarta. Kantin ini baru direnovasi. Desainnya modern dengan nuansa coklat yang kalem. Daun pintunya dicat putih membingkai kaca etsa bermotif bunga dipadu motif geometris.
Kali itu Wapres Amin dan perangkatnya berbelok ke kantin yang ada di Istana Wapres, Jakarta.
Di kantin itu, selain tersedia meja-meja makan dari kayu, tersedia juga kursi-kursi empuk. Tersedia pula beberapa sofa.
Wapres pun makan siang bersama para staf dan perangkat Wapres dengan menu ikan goreng tepung, ayam goreng, udang goreng, soto ayam, rendang, tumis sayur, dan urap. Selain itu, pewarta di Istana Wapres untuk pertama kalinya ikut mengiringi Wapres makan siang bersama itu.
Di akhir makan siang bersama, Wapres sempat berbicara santai. Wapres bercerita tak pernah bepergian dalam merayakan Tahun Baru. Namun, karena salah satu anaknya berulang tahun, di malam Tahun Baru itu Wapres kumpul keluarga yang diisi dengan acara potong tumpeng dan kue di kediaman pribadinya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Di pagi hari, Wapres melihat-lihat koleksi tanamannya di kebun. ”Ada anggur, macam-macam, ada (tanaman) pete, ada manggis,” ujarnya.
Wapres mengungkapkan, tanaman pete, manggis, dan rambutannya sudah panen.
Soal buah, Wapres Amin adalah penggemar buah mangga. Apalagi, ujarnya, mangga alpukat. Sayangnya, Wapres Amin kini tak bisa menikmati buah kesukaannya ini.
”Ternyata, menurut dokter, ada empat buah yang kalau dimakan itu untuk (orang dengan gangguan) mag itu langsung (kumat): mangga, duren, kemudian nangka, nanas,” lanjut Wapres.
Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika langsung berseloroh, ”Waduh, itu enak-enak semua.”
Selain mangga, Wapres Amin juga penggemar pisang. ”Saya enggak dibagi (pisang) ini, padahal saya suka pisang karena pisang itu, kan, lembut,” selorohnya.
Makanan lain seperti daging masih diperbolehkan dikonsumsi Wapres Amin, sedangkan ikan menjadi menu yang dinilai aman. ”(Makan) Daging boleh, tapi harus jarang-jarang. Kata Pak Masduki, itu harus dang-kadang saja, jangan sering-sering,” seloroh Wapres Amin menirukan aksen Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi yang asli Madura.
Makanan lain seperti daging masih diperbolehkan dikonsumsi Wapres Amin, sedangkan ikan menjadi menu yang dinilai aman.
Selain menjaga makanan yang dikonsumsi, Wapres Amin juga selalu menjaga kesehatan dengan berjalan kaki di pagi hari. Sebelum pandemi Covid-19, terkadang Wapres berkeliling di Taman Lembang yang tak jauh dari kediaman resmi Wapres, di Ancol, atau Pantai Indah Kapuk.
”Kalau dulu itu, saya (jalan pagi) sampai 4 kilo(meter), 3 kilo (meter). Sekarang ini masih dibatasi 2 kilo(meter), 3 kilo(meter),” ujarnya.
Kembali ke habitat
Wartawan kemudian menanyakan perihal tahun 2024 yang menjadi tahun terakhir masa jabatannya, terutama rencana Wapres Amin setelah masa tugasnya berakhir. ”Saya akan kembali ke habitat saya. Saya ini dipinjam saja kok,” ujarnya.
Wapres Amin akan kembali ke pesantren dan kembali sebagai kiai. Rencananya, Pondok Pesantren An-Nawawi, Tanara, Banten, akan memiliki universitas serta pendidikan vokasi, sedangkan saat ini sudah ada sekolah tinggi ilmu fikih.
Mimpinya ke depan adalah membangun pesantren di daerah lain serta menjadikannya pusat pendidikan dan peradaban. ”Nanti saya cari tempat lagi untuk pusat pendidikan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, pertengahan Januari ini, Ponpes Tanara akan mengadakan Tanara Clean Up. Pembersihan sungai, pengolahan sampah, penanaman pohon akan dilakukan bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta beberapa pihak lain. Awal tahun 2024 benar-benar menjadi awal beragam kesibukan.