Empat juru masak dari Istana sengaja diboyong ke IKN untuk membuat suasana bermalam Presiden Jokowi bersama sejumlah pejabat negara di IKN menjadi lebih berkesan.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
Presiden Joko Widodo lagi-lagi bermalam di Ibu Kota Nusantara, di Kalimantan Timur, Rabu (20/12/2023). Presiden bisa jadi ketagihan menginap di IKN karena suasana alamnya yang masih asri. Kini, ketagihan itu menular ke sejumlah pejabat negara lainnya yang malam itu ikut menikmati suasana malam di IKN sambil menyantap mi godok, nasi goreng Jawa, hingga steik yang disajikan chef andal dari Istana.
Malam itu, Presiden Jokowi tampak duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan kurator pembangunan IKN, Ridwan Kamil, menikmati malam dengan menyantap nasi goreng Jawa.
Selain itu, terlihat juga Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kepala Polri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo.
Panglima TNI mengungkapkan, meskipun ia sering bermalam di alam, bermalam di IKN dinilai berbeda. Selain karena ia bisa menginap di kabin kecil yang nyaman di antara rimbunnya pepohonan, juga karena kenyamanan malam itu bisa dinikmati bersama Presiden. ”Sebagai militer, kan, biasa tidur di hutan, tapi malam ini spesial sekali kami tidur dengan Bapak Presiden, dengan para menteri,” ucapnya.
Ia juga terkesan dengan santapan yang dihidangkan. Sejumlah menu makanan tradisional turut disajikan. Saking nikmatnya, ia tak hanya mengambil satu menu makanan. Setelah menjajal nasi goreng kambing, menu Barat, yakni steik yang dipanggang dengan mediumwell, disantapnya. Kemudian ia memutuskan untuk kembali ke menu lokal, yakni mi godok.
Listyo Sigit Prabowo pun terkesan dengan pengalaman bermalam di IKN. Kesan itu kian sempurna saat melihat progres pembangunan IKN berjalan sesuai rencana.
”Hari ini (kemarin), hari yang sangat berkesan bisa melaksanakan beberapa kegiatan, yang jelas kegiatan hari ini (kemarin) memastikan bahwa yang namanya IKN semuanya on progres. Bahkan ada yang melebihi target, menjadi semangat bahwa ke depan IKN harus kita kawal,” tuturnya.
Menurut Listyo, pembangunan di IKN terkait erat dengan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia. Pembangunan tak lagi Jawa-sentris, tetapi menjadi Indonesia-sentris untuk kepentingan masyarakat. ”Dan malam ini kami kumpul-kumpul, santai-santai, tapi tentunya banyak hal penting yang kami bicarakan,” tambahnya.
Malam itu, empat juru masak dari Istana sengaja dihadirkan untuk menyiapkan santap malam bagi Presiden dan para pejabat negara yang ikut mendampinginya.
Menu baru
Eka, salah satu juru masak dari istana, menyampaikan bahwa setiap kali Presiden bermalam di IKN, pihaknya akan selalu menyajikan menu yang baru untuk Presiden dan pejabat lainnya. Namun, tampaknya, malam itu, Presiden tetap setia dengan menu favoritnya, yaitu nasi goreng Jawa plus telur. Selain itu, menu tepanyaki pun dipesan oleh Presiden.
”Favoritnya suka nasi goreng, tapi yang enak-enak pasti Bapak suka sih,” tambahnya.
Selepas menyegarkan tubuh dengan bermalam di bawah rimbun pepohonan dan menikmati makanan-makanan nikmat, Presiden beserta pejabat negara yang lain melanjutkan dengan agenda padat di IKN, hari ini.
Mengawali pagi, Presiden bersama rombongan terbatas mengunjungi lokasi pembangunan kantor presiden. Dari perbukitan, Presiden didampingi Pratikno, Bambang Susantono, dan Ridwan Kamil meninjau perkembangan pembangunan kompleks istana kepresidenan.
Presiden Jokowi memastikan fasilitas hingga desain bangunan kantor presiden dan istana kepresidenan sesuai dengan konsep, salah satunya adalah bilah Garuda yang menjadi ikon istana kepresidenan di IKN.
Setelah itu, Presiden melanjutkan rangkaian kegiatannya dengan meletakkan batu pertama pembangunan BSH Community Hub serta The Pakubuwono Nusantara. BSH Community Hub yang disebut tergolong kategori usaha kecil mikro ini meliputi pembangunan hotel bintang tiga dan restoran.
Hotel bintang tiga tersebut menjadi yang pertama di IKN dan pembangunannya diharapkan bisa rampung pada Juli mendatang.
”Untuk UKM yang berinvestasi di IKN ini nanti untuk PPh, PPN, maupun PPh karyawannya memang akan dibebaskan untuk memberikan trigger ekonomi pada UKM-UKM yang ingin melakukan investasi di IKN,” kata Presiden.
Sementara di acara peletakan batu pertama The Pakubuwono Nusantara, Presiden memuji desain bangunan yang sesuai dengan konsep hijau yang diusung IKN. The Pakubuwono Nusantara terdiri dari dua menara apartemen monumental dengan nilai investasi lebih kurang Rp 1 triliun.
”Saya yakin kehadiran dan pengalaman dan reputasi yang dimiliki Pakubuwono akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan IKN yang akan datang,” ucap Presiden.
Pada Rabu (20/12/2023), Presiden menegaskan, pemantauan secara berkala perkembangan sejumlah proyek di IKN menjadi salah satu hal penting.
Tidak berhenti pada tahun ini, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pada Januari 2024 nanti direncanakan akan dilakukan peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan lain di kawasan IKN.
”Nanti Januari kami akan groundbreaking lagi, mungkin lebih dari sepuluh,” ungkapnya.