logo Kompas.id
Politik & HukumData Pemilih Bocor, TPN...
Iklan

Data Pemilih Bocor, TPN Ganjar-Mahfud: Jangan Sampai Data Disalahgunakan

Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud meminta KPU segera mengusut tuntas kasus kebocoran 252 juta data pemilih. Jangan sampai data ini disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono, serta Deputi Politik 5.0 TPN Andi Widjajanto memberikan keterangan pers terkait kasus kebocoran data pemilih di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (29/11/2023).
UNDEFINED

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono, serta Deputi Politik 5.0 TPN Andi Widjajanto memberikan keterangan pers terkait kasus kebocoran data pemilih di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (29/11/2023).

TANGERANG, KOMPAS — Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD meminta Komisi Pemilihan Umum menyikapi secara serius kasus dugaan kebocoran 252 juta basis data pemilih oleh akun ”Jimbo”. Kasus ini harus segera diusut tuntas. Sebab, sebagai salah satu peserta Pemilihan Presiden 2024, Ganjar-Mahfud khawatir data yang dibocorkan tersebut bakal digunakan untuk mengintervensi keputusan-keputusan KPU ke depan.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, dalam konferensi pers di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (29/11/2023), mengatakan, sejak Selasa kemarin, pihaknya sebenarnya sudah mencermati adanya dugaan kebocoran dan jual beli 252 juta data pribadi yang berkaitan dengan identitas, termasuk nomor induk kependudukan (NIK).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000