Mangkir Berulang, Firli Bahuri Janji Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya
Berkali-kali mangkir saat dipanggil untuk diperiksa Polda Metro Jaya, Ketua KPK Firli Bahuri akhirnya berjanji akan penuhi panggilan Polda terkait tuduhan pemerasan kepada bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTO WALYONO, DIAN DEWI PURNAMASARI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan akan datang memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Firli berjanji dalam waktu dekat akan memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya.
”Tadi sudah saya sampaikan, sudah dikomunikasikan bahwa saya akan datang, tapi bukan hari ini. Sebenarnya, jadwal saya hari ini adalah menghadiri undangan Dewan Pengawas KPK. Tetapi, Dewas mengirim surat bahwa hari ini seluruh Dewas tidak ada,” kata Firli saat konferensi pers operasi tangkap tangkap (OTT) Penjabat Bupati Sorong di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Firli juga membantah bahwa selama ini dia menunda-nunda pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Menurut dia, selama ini dia berhalangan hadir karena kepentingan dinas dan tugas. Namun, dia selalu mengirimkan surat pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya. Sebelumnya, pada pemanggilan perdana, Firli sedang bertugas di Aceh untuk rangkaian acara Road to Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia).
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah menaikkan status dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Meskipun demikian, sampai saat ini Polda Metro Jaya belum mengumumkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini (Kompas.com, 14/11/2023).
Tadi sudah saya sampaikan, sudah dikomunikasikan bahwa saya akan datang, tapi bukan hari ini. Sebenarnya, jadwal saya hari ini adalah menghadiri undangan Dewan Pengawas KPK. Tetapi, Dewas mengirim surat bahwa hari ini seluruh Dewas tidak ada.
Firli juga membantah informasi pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo di rumahnya di Kartanegara, Jakarta. Adapun terkait foto pertemuan antara Firli dan Syahrul di lapangan badminton, ia menyebut Syahrul datang sendiri ke lokasi saat dia sedang bermain bulu tangkis. Ia menolak jika disebut menerima sesuatu dari ajudan Syahrul karena, pada saat kejadian, ajudannya sedang terkena Covid-19.
Bagaimana dikatakan menerima sesuatu jika ajudan saya yang dimaksud sedang Covid-19.
”Bagaimana dikatakan menerima sesuatu jika ajudan saya yang dimaksud sedang Covid-19,” imbuh Firli.
Terkait status kepemilikan rumah di Kartanegara, Firli mengatakan bahwa rumah itu memang disewa. Ia meneruskan sewa dari seorang pengusaha bernama Alex Tirta. Alex adalah temannya bermain bulu tangkis.
Sebelumnya, tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya dan Badan Reserse Kriminal Polri juga telah memeriksa Tirta Juwana Darmadji, atau yang dikenal dengan Alex Tirta, di Polda Metro Jaya pada awal November lalu. Alex diperiksa terkait kapasitasnya sebagai penyewa rumah di Jalan Kartanegara Nomor 46 yang pernah ditempati Ketua KPK Firli Bahuri. Sejak kasus ini dibuka, tim penyidik sudah memeriksa 72 saksi dan menyita sejumlah barang bukti (Kompas.id, 4 November 2023).
Sudah ada SOP
Ya, nanti saya cek. Tentunya, kan, ada tahapan-tahapan yang sudah disusun oleh Polda Metro. Prosesnya seperti apa, ikuti saja, karena itu SOP-nya, kan, ada.
Secara terpisah, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo saat ditanya mengenai Ketua KPK Firli Bahuri yang lagi-lagi mangkir dari panggilan Polda Metro Jaya menuturkan, pihaknya akan mengecek perihal tersebut. Tahapan-tahapan yang sudah disusun Polda Metro Jaya akan dicek karena telah ada prosedur standar operasional (SOP)-nya.
”Ya, nanti saya cek. Tentunya, kan, ada tahapan-tahapan yang sudah disusun oleh Polda Metro. Prosesnya seperti apa, ikuti saja, karena itu SOP-nya, kan, ada,” kata Listyo ditemui seusai mengikuti acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Utama kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Yudo Margono di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023).
Listyo kembali menjawab akan mengecek ke Kepala Polda Metro Jaya ketika ditanya soal sudah berulang kalinya hal ini terjadi. ”Ya, nanti saya cek ke Pak Kapolda,” katanya.
Saat ditanya apakah ada pembiaran sehingga Firli bisa ke mana-mana dan tidak menghadiri pemanggilan, Listyo menjawab, ”Ndak ada kaitannya proses hukum dengan pembiaran.”