Surya Paloh Ingatkan Pentingnya Etika Politik
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh prihatin karena saat ini penyelewengan sudah terjadi di hampir semua level kehidupan berbangsa dan bernegara.
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan pentingnya politik beretika dan tidak terjebak dalam pragmatisme kekuasaan. Sebab, upaya pragmatis, seperti membawa negara dan aparaturnya untuk memenuhi kepentingan pribadi dan golongan, justru akan melahirkan ketidakpercayaan rakyat kepada negara. Kondisi ini juga dikhawatirkan akan mengakibatkan negara mengalami penurunan derajat kewibawaan di hadapan rakyat.
”Upaya membawa negara dan aparaturnya kepada kepentingan praktis akan melahirkan ketidakpercayaan rakyat kepada negara. Kritik kemudian muncul dalam bentuk sinisme, cemoohan yang sudah kasar sebagai bangsa yang beradab,” kata Surya Paloh dalam orasi politiknya pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke-12 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Perayaan ulang tahun Nasdem tak hanya dihadiri para elite dan kader Nasdem, tetapi juga bakal calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai Nasdem bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta didukung oleh Partai Ummat.
Saat ini Indonesia dalam kondisi memprihatinkan. Pada awalnya, penyelewengan terjadi di level tertentu. Namun, belakangan ini, penyelewengan terjadi hampir di semua level.
Surya menyampaikan, saat ini Indonesia dalam kondisi memprihatinkan. Pada awalnya, penyelewengan terjadi di level tertentu. Namun, belakangan ini, penyelewengan terjadi hampir di semua level.
Tak hanya itu, lanjut Surya, belakangan ini masyarakat melihat negara dan aparaturnya dibawa untuk melayani kepentingan pribadi dan golongan. Upaya semacam itu telah melahirkan ketidakpercayaan rakyat kepada negara.
Fenomena tersebut menunjukkan kekuasaan itu cenderung korup, dan kekuasaan absolut akan benar-benar merusak. ”Power tends to corrupt, and absolute power corrupts absolutely. Saya pikir ungkapan tersebut begitu berarti pada hari ini,” kata Surya.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjawab sejumlah pertanyaan politik dari para kader saat puncak perayaan HUT Ke-12 Partai Nasdem di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
Untuk memastikan kekuasaan tidak berjalan korup, lanjut Surya, maka ada pemilihan umum. Oleh karena itu, pemilihan umum harus dijalankan dengan baik dan benar sesuai konstitusi. Pemilu yang dijalankan dengan benar akan menciptakan rasa keadilan sosial.
Bukan hanya pemilu, keadilan juga harus diterapkan dalam seluruh praktik berbangsa dan bernegara. Menurut Surya, rakyat akan menerima apa pun nasibnya jika penguasa memberikan keadilan. Sebaliknya, rakyat tidak akan tinggal diam ketika penguasa berlaku tidak adil, lebih mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan.
Pragmatisme kekuasaan
Kepada para kader, Surya mengingatkan bahwa Nasdem lahir bukan sekadar untuk memakai label institusional bernama partai politik. Lebih dari itu, Nasdem berdiri untuk menjaga idealisme moralitas bangsa dan negara. ”Kita memperkenalkan gaya politik baru tanpa mahar. Ini adalah sumbangsih untuk mempertahankan nilai moralitas, integritas, dan menjaga kebebasan ruang berpikir kita. Berpikir bebas tanpa kepentingan dan tidak terjebak pragmatime kekuasaan,” ujarnya.
Gerakan tanpa pragmatisme kekuasaan inilah yang menurut Surya sebagai gerakan perubahan. Menurut dia, dalam gerakan perubahan ada upaya menjaga asas kepantasan dan kepatutan. Asas itu pula yang menjadi komitmen proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) menyerahkan potongan tumpeng kepada bakal calon presiden Anies Baswedan (tengah) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar pada puncak perayaan HUT Ke-12 Partai Nasdem di Ballroom Nasdem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).
”Ada janji suci pendiri bangsa untuk menjaga semangat kesetaraan yang diterjemahkan dalam semangat gotong royong. Maka, konsep Republik Indonesia harus merujuk pada kedaulatan rakyat dan konstitusonal,” ujarnya, yang disampaikan melalui rekaman video.
Nilai kepantasan
Setelah orasi politik, Surya Paloh naik ke atas panggung untuk menjawab tiga pertanyaan dari kader. Pertanyaan pertama datang dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Jawa Timur. ”Izin bertanya, Pak Surya, kenapa Pak Surya tidak mencalonkan anaknya sebagai wapres?” kata pembaca acara, membacakan pertanyaan dari kader.
Surya menjawab, ada tiga hal yang dilakukan untuk memutuskan apakah anaknya akan diajukan sebagai calon wakil presiden. Pertama, ia akan mempertimbangkan apakah anaknya cocok diajukan menjadi calon wakil presiden. Kedua, ia akan mempertimbangkan nilai kepantasan. ”Kalaupun ada kesempatan mencalonkan dia, saya berpikir dulu ini pantas enggak,” katanya.
Pertimbangan ketiga, Surya berharap ada proses yang dijalani oleh anaknya untuk membuat dia lebih matang. ”Proses jatuh bangun membuat dia menjadi tegar dan kuat. Menurut saya, lebih baik dia bisa matang di pohon dulu, inilah yang saya harapkan,” katanya.
Bakal calon presiden Anies Baswedan menyebutkan, ia sepakat dengan kata-kata Surya Paloh. Menurut dia, sebagai orangtua sangat penting memberi kesempatan anak-anak untuk menjalani proses pertumbuhan alami dan mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya.
”Jatuh bangun itu bagian dari pengalaman hidup, untuk mengambil rute apa pun yang diinginkan anak. Apalagi, saya tumbuh besar dalam suasana pendidikan. Sukses bukan hanya meraih sesuatu, tetapi bangkit dari kejatuhan,” katanya.
Partai Nasdem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum pada tanggal 11 November 2011 dan ditetapkan sebagai tanggal pendirian partai ini. Perjalanan panjang partai ini menonjol sejak Komisi Pemilihan Umum menetapkan 10 partai politik yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual serta menjadikan Partai Nasdem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014.
Partai ini mencetak sejumlah prestasi menonjol. Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, misalnya, memberi angin segar karena pasangan calon yang diusung Partai Nasdem unggul di 11 dari 17 provinsi dan melampaui target 10 kemenangan yang ditentukan.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem juga mencapai rekor keterwakilan perempuan yang cukup tinggi, yaitu sebanyak 32,2 caleg yang lolos ke Senayan pada Pemilu 2019 adalah perempuan.
Partai ini punya prinsip politik tanpa mahar dan tanpa syarat. Partai ini mendukung Joko Widodo dalam dua pemilu. Namun, pada 2024, Nasdem mendukung Anies-Muhaimin.
Muhaimin Iskandar mengucapkan selamat ulang tahun untuk Partai Nasdem. ”Untuk Nasdem, sukses selalu. Terus mengabdi untuk mewujudkan negeri yang adil, makmur, dan sejahtera. Dirgahayu Nasdem, terus istikamah di jalur perubahan,” katanya.
Muhaimin menyebutkan, pidato Surya Paloh sangat penting bukan hanya untuk kader Nasdem, melainkan juga untuk seluruh masyarakat. ”Ini refleksi yang utuh menjadi pembelajaran, evaluasi, kesungguhan kita untuk menata masa depan,” ujarnya.