Sejumlah Menteri Cuti Hadiri Pendaftaran Prabowo-Gibran di KPU
Pelantikan Amran Sulaiman sebagai Mentan tampak sepi dari kehadiran sejumlah menteri. Mereka yang tak hadir pada pelantikan itu rupanya cuti dan ditemukan menghadiri pendaftaran Prabowo-Gibran di KPU.
chandellier
Pagi itu, Presiden Joko Widodo akan melantik Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian untuk mengisi kursi yang ditinggalkan Syahrul Yasin Limpo yang terjerat kasus korupsi. Letnan Jenderal TNI Agus Subiyanto akan dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat karena pejabat sebelumnya, yakni Jenderal Dudung Abdurachman, memasuki masa pensiun pada November 2023 mendatang. Adapun Sulaiman Syarif dilantik menjadi Duta Besar Argentina.
”Kalau acara pelantikan seperti ini biasanya banyak menteri yang datang enggak sih, Mas?” tanya seorang kerabat yang keluarganya pada Rabu ini dilantik kepada wartawan yang berdiri di sisi tepi ruangan untuk meliput seremoni pelantikan tersebut.
Wartawan tersebut pun menjawab bahwa biasanya menteri yang hadir adalah menteri di pos-pos atau bidang terkait jabatan orang yang dilantik.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak terlihat di Istana. Padahal, Kementerian Pertanian adalah salah satu kementerian di bawah Kemenko Perekonomian.
Lihat juga: Amran Sulaiman Gantikan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Menteri Pertanian
Sesaat sebelum Presiden Joko Widodo memasuki ruangan, dari pejabat kementerian, terlihat hanya ada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Wakil Menteri Pertahanan M Herindra, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang hadir di Istana Negara.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tak terlihat di Istana. Padahal, Kementerian Pertanian adalah salah satu kementerian di bawah Kemenko Perekonomian.
Seperti diketahui, pada Rabu pagi ini, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden didaftarkan oleh Koalisi Indonesia Maju ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Keduanya akan mengikuti kontestasi Pemilihan Presiden 2024.
Prabowo dan Gibran diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima. Ditambah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru bergabung ke koalisi tersebut pada Selasa (24/10/2023) malam.
Sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju yang merupakan pengurus parpol-parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju ataupun wakil menteri pendukung Prabowo itu pun cuti pada Rabu ini. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sekaligus Ketua Umum PAN, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Wakil Menteri Agraria Tata Ruang/BPN Raja Juli Antoni.
”Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat yang ditujukan kepada Bapak Presiden,” ujar Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Dwipayana.
Baca juga: Jumat Keramat yang Jadi Penentu Nasib Gibran
Cuti hadiri pendaftaran capres-cawapres
Dwipayana menyebutkan, Kementerian Sekretariat Negara telah menerima surat yang ditujukan kepada Bapak Presiden dari Menko Perekonomian, Menteri Perdagangan, Menteri Investasi, Wamendag, dan Wamen ATR BPN. Surat itu berisi permohonan cuti selama satu hari untuk mengikuti kegiatan Pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden ke KPU pada Rabu ini, 25 Oktober 2023.
Berdasarkan pengamatan Kompas saat Prabowo dan Gibran didaftarkan sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU, Jakarta, para menteri dan wakil menteri yang cuti hari ini turut hadir di pendaftaran itu. Baik Airlangga, Zulkifli, Bahlil, Jerry, maupun Raja Juli tampak bergabung bersama pengurus sejumlah partai dalam Koalisi Indonesia Maju dan mengantar Prabowo-Gibran mendaftar di KPU.
Bahkan, pada kesempatan itu, Airlangga menyampaikan keyakinannya bahwa Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa serta membawa kemajuan bagi Indonesia. Keduanya merupakan perpaduan yang saling melengkapi. Prabowo sebagai pemimpin yang berpengalaman dan patriotik didampingi Gibran yang merupakan pemimpin muda. Perpaduan keduanya dinilai mampu mendorong transformasi bangsa menuju Indonesia yang lebih baik.
Ia menyadari bahwa ke depan Indonesia akan menemui banyak tantangan. Namun, Koalisi Indonesia Maju yakin bahwa dukungan politik dari seluruh rakyat yang ditandai dengan bergabungnya parpol dan koalisi yang cukup besar akan mendorong kolaborasi dan sinergi dari berbagai kekuatan politik untuk melanjutkan pembangunan.
”Tentunya pembangunan berbasis politik yang stabil, pemerataan, dan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Airlangga menyampaikan keyakinannya bahwa Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan bangsa serta membawa kemajuan bagi Indonesia.
Baca juga: Gibran Izin Dua Hari untuk Daftar Pilpres 2024
Memperoleh selamat dari Presiden
Selain Prabowo yang saat ini menjadi Menteri Pertahanan, Mahfud MD juga merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang akan mengikuti Pilpres 2024. Diketahui, pada Rabu (18/10/2023) lalu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Pada Selasa (24/10/2023) sore, Mahfud MD datang ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi. Awalnya, Mahfud datang ke Istana melalui gerbang di sisi halaman yang menghadap Jalan Veteran III. Namun, beberapa menit setelah Mahfud masuk ke halaman dalam Istana, mobil yang membawanya terlihat meninggalkan halaman sehingga wartawan yang bertugas di Istana Kepresidenan tidak dapat mewawancarai Mahfud.
Menjelang pukul 17.00 beredar pesan lewat gawai yang mengabarkan bahwa Mahfud dapat dicegat untuk wawancara di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, untuk mendapatkan info terbaru terkait pertemuannya di Istana. Beberapa wartawan kemudian bergeser ke Kantor Kemenko Polhukam di bilangan Jalan Medan Merdeka Barat yang hanya berjarak ratusan meter dari Istana Kepresidenan.
Ditemui sesaat sebelum meninggalkan kantornya, Mahfud menuturkan bahwa dia sudah bertemu Presiden Jokowi. ”Jadi saya tadi pukul 15.30 sudah menghadap Presiden di Istana. Ada yang masalah umum, itu tugas sehari-hari yang minta dijaga kontinuitasnya. Kemudian yang khusus masalah saya jadi cawapres,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud, Presiden Jokowi pada pertemuan tersebut mengucapkan selamat karena Mahfud telah dipilih menjadi calon wakil presiden. ”Presiden mengucapkan selamat kepada saya, selamat telah dipilih jadi cawapres, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Sehubungan posisi jabatannya sebagai Menko Polhukam, Mahfud mengatakan akan sesuai peraturan. ”Soal jabatan saya, tetap saja, sesuai dengan peraturan. Saya kalau di dalam jabatan menteri ini, ya, seperti menteri lain, tentunya kalau ikut running itu cuti kalau musim kampanye. Cutinya itu seminggu satu hari (satu hari dalam seminggu),” katanya.
Semakin mendekati pemilu presiden, para menteri pun semakin sibuk. Bukan hanya mengampanyekan para capres jagoan masing-masing, ada pula para menteri yang akan maju sebagai calon anggota legislatif.
Baca juga: Mahfud MD Sudah Berkirim Surat ke Presiden Terkait Pencalonan Cawapres
Mahfud sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait hal tersebut. ”Saya sudah bilang ke Presiden, sementara saya nanti cuti seminggu sekali pada saat musim kampanye. Kan, kalau hari libur, kan, tidak pakai cuti, (jadi) memang libur gitu,” ujarnya.
Menurut Mahfud, Presiden Jokowi pun menyetujuinya. ”Dan, Presiden setuju. Yang penting tugas dijaga sebaik-baiknya, jaga kelangsungan, kebaikan, bangsa ini agar pemilu berjalan damai,” ujar Mahfud.
Semakin mendekati pemilu presiden, para menteri pun semakin sibuk. Bukan hanya mengampanyekan para capres jagoan masing-masing, ada pula para menteri yang akan maju sebagai calon anggota legislatif. Sebut saja Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (Partai Kebangkitan Bangsa), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (PKB), Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (PBB), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo (Partai Perindo), Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (Partai Golkar), Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo (PDI-P).
Musim cuti menteri pun mulai tiba....