Gibran Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo, FX Rudy: ”Yo Wis Ben”
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi diumumkan sebagai cawapres Prabowo Subianto. Ketua DPC PDI-P Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku tak ambil pusing dengan pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi mengumumkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pendampingnya. Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengaku tak ambil pusing dengan pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo.
Pernyataan itu disampaikan Rudy, sapaan karib Rudyatmo, di kediamannya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023) malam. Pada Minggu malam ini pula Prabowo baru saja mengumumkan Gibran sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju.
”Soal deklarasi (Gibran) yo wis ben (ya biarkan saja). Ra ngurus (tidak mengurus) isu-isu lainnya,” ujar Rudy.
Rudy mengatakan, dirinya tak ambil pusing perihal dinamika politik yang terjadi menyangkut Gibran. Dia juga tak ingin memberi penilaian terkait etika politik yang dilakukan politisi muda tersebut.
Di sisi lain, Rudy mengaku sudah diberi instruksi oleh jajaran pengurus pusat PDI-P untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai capres dan cawapres. Oleh karena itu, Rudy mengaku tak kecewa atas pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo.
”Kecewa itu tidak. Kader militan itu tidak ada kata kecewa. Jadi kader partai harus siap kecewa atau dikecewakan. Kalau tidak siap, jangan jadi kader PDI-Perjuangan,” kata Rudy.
Rudy mengaku berkomunikasi dengan Gibran terakhir kali pada Senin (16/10/2023). Ketika itu, Gibran minta izin kepada Rudy untuk tidak menghadiri acara peresmian kantor DPC PDI-P Surakarta. Komunikasi di antara keduanya dilakukan lewat pesan singkat.
Setelah itu, Rudy mengaku belum pernah berkomunikasi lagi dengan Gibran. Bahkan, sewaktu isu pengusungan Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo semakin santer diperbincangkan, Rudy tak melakukan komunikasi.
”Nggak gagas (tidak peduli) dia (Gibran) didekati siapa. Kami fokusnya untuk memberi pencerahan ke teman-teman sukarelawan,” ungkap Rudy.
Posisi Gibran sebagai cawapres Prabowo kerap dikaitkan dengan upaya memecah suara pendukung Ganjar di Jawa Tengah. Menanggapi hal itu, Rudy mengaku menyusun strategi khusus demi memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.
Jadi kader partai harus siap kecewa atau dikecewakan.
Gibran belum cuti
Masa pendaftaran capres dan cawapres berlangsung sampai Rabu (25/10/2023). Artinya, tinggal hari kerja yang tersisa bagi Gibran untuk mengurus segala keperluan pencalonannya. Namun, Gibran disebut belum mengurus cuti dari tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta.
”Sampai (Minggu) siang ini belum (mengurus izin cuti). Kalau yang kemarin kebetulan acaranya akhir pekan. Jadi, memang hari libur,” kata Kepala Bagian Protokol dan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Surakarta Herwin Nugroho saat dihubungi, Minggu siang.
Pada Senin (23/10/2023), Gibran diagendakan menghadiri dua acara sebagai Wali Kota Surakarta, yakni peluncuran buku kajian stabilitas keuangan serta program sinergi antara kaki lima dan tukang parkir. Dua acara itu digelar di Surakarta. Sejak Minggu siang, Gibran juga dikabarkan sudah kembali berada di Surakarta.
Herwin menyampaikan, biasanya kepala daerah akan cuti untuk keperluan kampanye. Namun, saat ini masa kampanye belum dimulai.
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Daerah Kota Surakarta Ahyani menyatakan hal serupa. Dia juga belum menerima informasi jika Gibran berencana cuti sehubungan dengan pemilihan dirinya sebagai cawapres Prabowo.
”Biar dicek dulu (surat izinnya). Biasanya izin lewat Bagian Protokol dan Administrasi Pimpinan,” kata Ahyani.