logo Kompas.id
Politik & HukumMenanti Proses Hukum Syahrul...
Iklan

Menanti Proses Hukum Syahrul Yasin Limpo dan Pimpinan KPK

Proses hukum kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang melibatkan bekas menterinya, Syahrul Yasin Limpo, dan kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK dalam penanganan perkara itu, diminta transparan dan ditunta.

Oleh
SUSANA RITA KUMALASANTI
· 5 menit baca
Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo digiring petugas saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah dijemput paksa, Kamis (12/10/2023) malam.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo digiring petugas saat tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, setelah dijemput paksa, Kamis (12/10/2023) malam.

Dalam 1,5 pekan ini, energi publik tersedot untuk menyaksikan perseteruan antara pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, dalam hal ini Firli Bahuri, dengan bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Bermula dari penggeledahan rumah dan kantor Syahrul pada 4 Oktober lalu, kasus dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh Syahrul untuk mengumpulkan uang demi kepentingan pribadi tersebut diikuti dengan beredarnya surat pemeriksaan dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Firli diduga menerima uang senilai 1 miliar dollar Singapura dari Syahrul melalui keponakannya, Kepala Poltabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar. Irwan sendiri sudah diperiksa Polda Metro Jaya pada Rabu (12/10/2023). Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menegaskan bakal menyelesaikan kasus yang saat ini sudah berjalan. Firli sendiri sudah membantah penerimaan uang tersebut.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000