Presiden Merestui Kaesang Menjadi Ketua Umum PSI

Kaesang Pangarep dinilai sudah dewasa, ditambah lagi telah berkeluarga, sehingga sudah bisa membuat keputusan sendiri.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyerahkan surat keputusan pengangkatan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum PSI saat acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas):Deklarasi Politik PSI di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyatakan telah merestui putra bungsunya, Kaesang Pangarep, menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. Kaesang ditetapkan sebagai Ketum PSI 2023–2028 dalam Kopi Darat Nasional Deklarasi Politik PSI, di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023) malam.

Kaesang ditetapkan sebagai ketua umum setelah resmi menjadi kader partai itu dua hari sebelumnya. ”Ya, minta doa restu orangtua, ya, saya restui,” ujar Presiden Jokowi sembari tertawa ketika memberikan keterangan pers seusai meresmikan Pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/9/2023).

Tak ada pesan khusus dari Presiden untuk Kaesang. Kaesang dinilai sudah dewasa, ditambah lagi telah berkeluarga, sehingga sudah bisa membuat keputusan sendiri.

”Ya, ditanyakan ke PSI, tanyakan ke Kaesang. Sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri. Masak ditanyakan ke bapaknya terus?” ucap Presiden.

Baca juga: Baru Dua Hari Anggota, Kaesang Langsung Jadi Ketum PSI

Dari kiri, Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, Ny Iriana Jokowi, dan Kaesang Pangarep dalam jumpa pers tentang persiapan pernikahan Kahiyang Ayu (tengah) dengan Bobby Nasution di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9/2017).

Sesuai kebiasaan di keluarga Jokowi, setiap anak yang sudah berumah tangga disebut telah punya tanggung jawab sendiri-sendiri.

”Saya di dalam keluarga saya, sudah terbiasa seperti itu. Bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, sudah punya rumah sendiri, ya, harus tanggung jawab. Harus mandiri apa yang sudah diputuskan, pasti dihitung baik buruknya dihitung risikonya,” ucap Jokowi.

Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, politisi PSI, Dini Shanti Purwono, menilai bergabungnya Kaesang akan menjadi energi baru. Bahkan, diharapkan Kaesang bisa menarik anak-anak muda Indonesia untuk ikut berpolitik.

”Dari potensi, ada lah ya. Umur muda, tapi umur muda bukan jadi halangan enggak sih? Kemudian, kalau dari pengalaman, ya mungkin pengalaman penting, tapi bukan segala-galanya juga. Kalau memang orang punya bakat, punya potensi ya bisa saja, belajar juga lebih cepat kan?” ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Kaesang Masuk PSI, PDI-P Serahkan Penilaian kepada Masyarakat

KOMPAS/NINA SUSILO

Politisi PSI, Dini Shanti Purwono

Kaesang baru dua hari menjadi anggota PSI dan langsung didapuk menjadi ketua umum. Kendati terkesan mendadak, Dini menyebut hal itu sebagai formalitas saja.

”Assessment, evaluasinya pasti sudah jauh sebelum itu,” katanya.

Kehadiran Kaesang juga dinilai akan memperkuat PSI menuju Senayan. Kaesang menargetkan PSI bisa meraih setidaknya 4 persen suara sehingga lolos ambang batas parlemen.

Ya, ditanyakan ke PSI, tanyakan ke Kaesang. Sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri. Masak ditanyakan ke bapaknya terus?

Hal ini, menurut Dini, wajar saja. Sebelum Kaesang bergabung, jumlah calon anggota legislatif PSI sudah dua kali lipat dari Pemilu 2019. Karena itu, mesin partai dirasa lebih kuat. Kehadiran Kaesang akan menambah energi dan menambah optimisme partai. Namun, semua tentu harus kerja bersama.

Giring Ganesha (kanan) saat masih menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar jumpa pers seusai pertemuan di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (23/8/2022).

Secara terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut kehadiran Kaesang sebagai Ketum PSI. Dia juga menilai adanya Kaesang akan berdampak positif untuk PSI.

Tak hanya itu, Airlangga optimistis PSI akan bergabung.

”Kalau dalam pertemuan antar-sekjen Minggu lalu, kan, PSI hadir. Jadi, PSI sudah beberapa kali hadir dalam rapat-rapat teknis, tapi memang secara resmi belum (bergabung), tuturnya.

Airlangga pun berseloroh dan menyebut PSI sebagai brother and sister’s party untuk Partai Golkar. ”Secara teknis, (PSI) kemarin ikut membahas visi misi (calon presiden Prabowo Subianto) di (kantor) Partai Golkar,” ujarnya.