logo Kompas.id
Politik & HukumJaksa ”Ambil” Walbertus, Saksi...
Iklan

Jaksa ”Ambil” Walbertus, Saksi Kasus BTS yang Diduga Berdusta di Persidangan

”Saksi itu wajib memberikan keterangan secara benar. Memberikan keterangan di luar itu, maka akan diancam pidana,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Kuntadi.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 4 menit baca
Saksi perkara kasus dugaan korupsi pembangunan menara<i> base transceiver station</i> atau BTS 4 G bernama Walbertus Nautilus Wisang dibawa penyidik ke Kejaksaan Agung karena diduga memberikan keterangan tidak benar di persidangan, Selasa (19/9/2023).
PUSPENKUM KEJAKSAAN AGUNG

Saksi perkara kasus dugaan korupsi pembangunan menara base transceiver station atau BTS 4 G bernama Walbertus Nautilus Wisang dibawa penyidik ke Kejaksaan Agung karena diduga memberikan keterangan tidak benar di persidangan, Selasa (19/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Saksi perkara kasus dugaan korupsi pembangunan menara base transceiver station atau BTS 4G bernama Walbertus Nautilus Wisang langsung dibawa penyidik ke Kejaksaan Agung karena diduga memberikan keterangan tidak benar di persidangan. Dia diduga melakukan tindak pidana menghalangi penyidikan. Penyidik memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum yang bersangkutan.

Walbertus Nautilus Wisang (40) adalah satu dari 11 saksi yang dihadirkan dalam sidang pemeriksaan saksi perkara dugaan korupsi pembangunan menara BTS 4G di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (19/9/2023). Walbertus adalah Tenaga Ahli Menkominfo yang juga mengaku satu kampung dengan Johnny G Plate, bekas Menkominfo.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000