logo Kompas.id
Politik & HukumKoalisi Masyarakat Sipil...
Iklan

Koalisi Masyarakat Sipil Ingatkan Presiden soal Data Intelijen

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan meminta DPR memanggil Presiden beserta lembaga intelijen terkait untuk menjelaskan pernyataan Presiden bahwa dia memegang data intelijen soal arah dukungan parpol.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, NINA SUSILO, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 5 menit baca
Presiden Joko Widodo foto bersama sukarelawan pendukungnya dalam acara pembukaan Rembug Nasional Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Kota Bogor, Sabtu (16/9/2023).
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo foto bersama sukarelawan pendukungnya dalam acara pembukaan Rembug Nasional Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Kota Bogor, Sabtu (16/9/2023).

BOGOR, KOMPAS — Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan mengritik Presiden Joko Widodo yang menyatakan memegang data intelijen terkait arah dukungan partai politik di Pemilihan Presiden 2024. Informasi intelijen yang sejatinya untuk kepentingan pertahanan dan keamanan dikhawatirkan disalahgunakan untuk kepentingan politik.

”Partai politik dan masyarakat sipil adalah elemen penting dalam demokrasi sehingga tidak pantas dan tidak boleh Presiden memantau, menyadap, mengawasi mereka dengan menggunakan lembaga intelijen demi kepentingan politik Presiden,” demikian dikutip dari siaran pers Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan, Minggu (17/9/2023).

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000