Prabowo mengatakan agenda dan langkah ke depan untuk dibahas dan dijadikan suatu landasan acuan. Landasan itu disusun untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Presiden Joko Widodo.
Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
Program-program Prabowo mendatang juga perlu membenahi sistem politik dan hukum saat ini.
Prabowo sempat bertemu Ridwan Kamil. Pertemuan itu dinilai mengaburkan sinyal bahwa Kamil berpotensi jadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo,
Muhaimin menyampaikan, komitmennya menjaga keberagaman dan toleransi antar umat beragama.
JAKARTA, KOMPAS - Menjelang pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden pada Oktober mendatang, konsolidasi antar-partai politik di dalam satu koalisi kian intensif. Tokoh kelompok masyarakat pun ditemui oleh bakal calon peserta Pemilihan Presiden 2024 membicarakan masa depan bangsa.
Dengan mengambil tempat di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Kamis (14/9/2023) malam, lima ketua umum partai politik, anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres, mengadakan pertemuan. Mereka yang hadir di pertemuan itu adalah Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Ketum Partai Gelora Anis Matta.
Pada kesempatan itu Prabowo didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Gerindra Sugiono, Airlangga didamping Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan Waketum Golkar Ahmad Doli, Zulkifli didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay. Selain itu, Yusril didampingi Sekjen PBB Afriansyah Noor, sedangkan Matta datang bersama Sekjen Gelora Mahfuz Sidik.
Prabowo menyampaikan, pertemuan membahas langkah, program, dan agenda bangsa ke depan.
Meneruskan kerja Jokowi
Seusai pertemuan, Prabowo menyampaikan, pertemuan membahas langkah, program, dan agenda bangsa ke depan. Hal itu terangkum dan dibahas oleh tim pemenangan dirinya sebagai bakal capres. Untuk konfigurasinya, masing-masing partai akan mengutus sejumlah perwakilan atau pakar.
”Saya sudah menyampaikan agenda dan langkah ke depan untuk dibahas dan dijadikan suatu landasan acuan. Landasan itu disusun untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Ia menyinggung kebijakan ekonomi Jokowi yang sudah teruji dan diakui oleh dunia. Karena itu, Prabowo dan KIM tinggal melanjutkan penguatan di sektor ekonomi untuk mewujudkan kesejahteraan yang diidam-idamkan masyarakat.
Zulkifli Hasan menambahkan, ada 12 fokus kebijakan yang akan dibahas untuk masuk dalam program Prabowo. Salah satunya adalah strategi pengentasan kemiskinan dalam kurun waktu lima tahun. ”Jadi insya Allah, lebih kurang poin penting tadi, lima tahun saja, kemiskinan habis, selesai. Dan (untuk mencapai negara maju pada) 2045, dasar kokohnya sudah bisa dibangun lima tahun oleh Pak Prabowo,” ucapnya.
Sementara itu, Yusril Ihza Mahendra berpandangan, program-program Prabowo mendatang juga perlu membenahi sistem politik dan hukum saat ini. Pembahasan mendalam dibutuhkan untuk mempertimbangkan kebutuhan amendemen dalam memastikan demokrasi berjalan sempurna.
Ia juga menilai penciptaan stabilitas politik bisa menjadi fondasi utama pembangunan ekonomi. Hal ini mengingat target ambisius peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan. Contoh ketidakstabilan politik yang ada saat ini, kata Yusril, penyelesaian konflik di Papua.
”Jangan sampai berkembang isu hak asasi manusia di Papua dan dimanfaatkan oleh kepentingan internasional untuk memecah-belah bangsa seperti yang terjadi pada 1998 lalu,” katanya.
Di sisi lain, Anis Matta menyebutkan, ada 12 fokus kebijakan mencakup secara komprehensif strategi pencapaian Indonesia Emas 2045. Hal tersebut antara lain ekonomi, pertahanan, ketahanan pangan, energi, pendidikan, air, kesehatan, luar negeri, dan program milik Jokowi lainnya.
Prabowo juga sempat bertemu Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, pada Rabu (13/9) lalu. Pertemuan itu pun dinilai mengaburkan sinyal bahwa Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, itu berpotensi jadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, bakal capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura.
Momen pertemuan Prabowo dan Kamil terekam dalam foto yang diunggah di media sosial @prabowo. Pada tulisan pendek pendamping foto itu, Prabowo mengucapkan terima kasih atas oleh-oleh atau buah tangan yang dibawa Kamil.
Pertemuan Prabowo dan Kamil kembali mematahkan isu kedekatan Kamil dengan koalisi Ganjar.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai pertemuan Prabowo dan Kamil dapat mematahkan isu kedekatan Kamil dengan koalisi Ganjar. Sebab, sebelumnya, Kamil bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, kata Ujang, pertemuan Prabowo dan Kamil juga bisa dipahami sebagai langkah solid Golkar bertahan dalam KIM. Meski tak menjadi bakal cawapres, Kamil bisa berperan krusial untuk mendulang suara bagi Prabowo.
Komitmen jaga keragaman
Sementara itu, saat bertemu para tokoh lintas agama di Klenteng Kong Miao, Jakarta, Kamis, Muhaimin Iskandar, bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, menyampaikan, komitmennya menjaga keberagaman dan toleransi antar umat beragama. Ia mengajak semua pihak agar dapat menjaga persatuan terutama menghadapi Pemilu 2024.
"Agama seharusnya menjadi perekat," kata Muhaimin, bakal cawapres pendamping bakal capres, Anies R Baswedan.
Made Rama dari Prajaniti Hindu, salah satu tokoh agama yang hadir, mengingatkan, bahwa selama ini masih ada sekelompok pihak yang memaksakan perubahan ideologi. Padahal, pilar kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan RI dan Bhinneka Tunggal Ika sudah bersifat final dan mengikat.
"Persoalan ini masih ada di sekitar masyarakat. Kami secara pribadi berdoa dan Islam Nusantara dapat memberi perlindungan pada kita," katanya.