Dewan Kehormatan Partai Golkar meminta agar seluruh pengurus Golkar menjaga kekompakan sehingga tak ada lagi wacana soal munaslub. Seluruh jajaran partai harus fokus pada persiapan menghadapi Pemilihan Legislatif 2024.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·4 menit baca
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, seluruh jajaran pengurus dan kader Golkar harus menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Aburizal Bakrie mengaku, tiga ketua dewan berharap kepemimpinan Airlangga Hartarto memperhatikan perolehan target pemilu legislatif.
Airlangga Hartarto: dukungan dari para ketua dewan memperkuat soliditas internal partai berlambang pohon beringin ini.
JAKARTA, KOMPS — Dewan Kehormatan Partai Golkar meminta kepada seluruh jajaran pengurus di seluruh tingkatan untuk menjaga soliditas sehingga tak ada lagi wacana mengenai penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar. Dewan Kehormatan juga berharap kepemimpinan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mampu menaikkan perolehan target Pemilihan Legislatif 2024.
Dewan Kehormatan Golkar telah menentukan sikap terkait situasi dan kondisi Golkar dalam menyongsong Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024. Sikap tersebut telah disampaikan kepada Airlangga pada Rabu (2/8/2023).
Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan, seluruh jajaran pengurus dan kader Golkar dari tingkat dewan pimpinan pusat, dewan pimpinan daerah provinsi, DPD kabupaten/kota, tingkat kecamatan sampai kelurahan dan desa harus menjaga kekompakan dan soliditas partai. Dengan demikian, wacana mengenai penyelenggaraan munaslub yang dilontarkan beberapa aktivis partai agar dihentikan.
”Seluruh jajaran Partai Golkar hendaknya fokus pada persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 hingga dapat menaikkan perolehan suara dan kursi di setiap daerah. Dengan demikian, Partai Golkar, insya Allah dapat menjadi pemenang sebagaimana pernah dicapai pada Pemilu 2004,” ujar Akbar Tandjung melalui keterangan tertulis, Kamis (3/8/2023).
Wacana Munaslub Golkar mengemuka dalam pertemuan sejumlah politisi senior Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, 12 Juli lalu. Pertemuan para senior yang menamakan diri Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar itu dihadiri antara lain Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Lawrence TP Siburian dan anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam.
Terhadap situasi saat ini, Dewan Kehormatan Golkar meminta DPP Partai Golkar untuk segera melakukan pertemuan dengan seluruh perangkat organisasi tingkat pusat dan daerah secara berjenjang. Selain itu, perlu juga secara aktif melibatkan organisasi yang mendirikan dan didirikan Partai Golkar.
Untuk menyongsong Pemilu 2024, Dewan Kehormatan Golkar meminta DPP Golkar agar segera menyusun langkah strategis dan langkah aksi yang konkret untuk memastikan kemenangan Golkar dalam Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024. Karena itu, DPP Partai Golkar perlu segera menyusun dan menyosialisasikan platform pembangunan nasional sebagai pedoman bagi para calon anggota legislatif dan kader dalam menyosialisasi dan kampanye pemilu.
Untuk menyongsong Pemilu 2024, Dewan Kehormatan Golkar meminta DPP Golkar agar segera menyusun langkah strategis dan langkah aksi yang konkret.
”Meminta kepada DPP Partai Golkar agar tetap konsisten mendukung dan mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo periode 2019-2024 dalam menuntaskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila,” kata Akbar Tandjung.
Dewan Kehormatan Golkar juga meminta seluruh pihak menghormati keputusan musyawarah nasional tahun 2019 dan rapat pimpinan nasional tahun 2021. Dalam keputusan tersebut, partai telah memberikan mandat kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk menentukan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
”Dewan Kehormatan menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mengambil sikap dan keputusan dengan mengikuti perkembangan situasi dan kondisi bangsa dan negara,” ujar Akbar Tandjung.
Masukan dari senior
Pada Rabu, di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Airlangga menggelar silaturahmi dan makan malam bersama tiga ketua dewan Golkar. Ketiga ketua dewan itu ialah Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal Golkar Loedwijk F Paulus ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Aburizal Bakrie mengaku, tiga ketua dewan berharap kepemimpinan Airlangga memperhatikan perolehan target pemilu legislatif. Ia menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi dan penentuan capres-cawapres kepada Airlangga.
”Kami gembira dengan persiapan-persiapan yang disampaikan oleh DPP dan kami semua mendukung apa yang akan dilakukan dengan segala kekuatan yang ada pada kami,” tutur Aburizal Bakrie.
Airlangga mengaku telah mendapatkan banyak masukan dan saran dari para senior partai, terutama dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
Secara terpisah, melalui keterangan tertulis, Airlangga mengaku telah mendapatkan banyak masukan dan saran dari para senior partai, terutama dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024. ”Insya Allah, kami siap bekerja untuk rakyat, mewujudkan kemenangan, memberikan yang terbaik untuk negara dan bangsa Indonesia,” katanya.
Airlangga menuturkan, ada pesan dan masukan yang sangat penting dari ketiga ketua dewan, yakni menjaga soliditas dan target kemenangan menghadapi Pemilu 2024. Para ketua dewan juga berpesan agar seluruh kader tegak lurus pada keputusan munas, rapimnas, dan rakernas terkait arah politik Partai Golkar.
Menurut Airlangga, dukungan dari para ketua dewan memperkuat soliditas internal partai berlambang pohon beringin ini setelah 38 ketua DPD tingkat I Golkar menyatakan dukungan pada kepengurusan DPP di Bali, beberapa waktu lalu. ”Dengan soliditas dengan seluruh jajaran, saya optimistis Partai Golkar bisa meraih kemenangan di Pemilu 2024,” tuturnya.
Selain itu, dukungan dari para ketua dewan juga memudahkan Golkar menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Lebih dari itu, Golkar bisa fokus melanjutkan perjuangan dalam pembangunan nasional, yakni mendorong stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, dan pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Tidak mendukung Anies
Sebelumnya, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/8/2023) sore, Airlangga menuturkan bahwa Golkar merupakan organisasi dan partai besar yang tentu memiliki langkah-langkah sendiri. Karena itu, ia membantah dengan tegas jika ada anggapan Golkar terlalu bergantung kepada penguasa.
”Golkar itu organisasi dan partai besar. Ya, tentu kita punya langkah-langkah sendiri,” kata Airlangga.
Airlangga hanya menjawab singkat ketika ditanya mengenai seperti apa langkah-langkah dimaksud. ”Langkah chapter terakhir. Sekarang udah masuk chapter terakhir,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga membenarkan pernyataan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, yang menyatakan Golkar tidak mungkin mendukung bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Rasyid Baswedan. Dukungan Golkar hanya mungkin kepada bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, atau bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo. ”Itu sangat benar (pernyataan Jusuf Kalla),” ujarnya.