Dewan Pakar Apresiasi Sikap Presiden Terkait Problem di Golkar
Ketua Dewan Pakar Golkar HR Agung Laksono meminta semua kader Golkar yang hendak maju sebagai calon ketua umum Golkar taat dan disiplin menunggu jadwal penyelenggaraan munas yang telah ditetapkan, yakni pada 2024.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, ERIKA KURNIA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Dewan Pakar Golkar HR Agung Laksono mengapresiasi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menegaskan tidak ikut campur dengan persoalan yang kini muncul di lingkup internal Partai Golkar. Sikap Presiden dinilai sebagai bentuk penghormatan sekaligus memahami keputusan internal Partai Golkar terkait hasil Musyawarah Nasional Golkar.
”Saya mengapresiasi pernyataan Presiden Jokowi pada hari ini yang menyatakan tidak ada kaitannya dengan masalah internal di Partai Golkar. Saya respect dengan pernyataan Pak Presiden. Itu artinya beliau sangat memahami dan menghormati apa yang telah diputuskan di Munas Partai Golkar,” kata Agung dalam siaran pers yang diterima Kompas, di Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Presiden Jokowi menegaskan tak ikut campur urusan internal Golkar sebelum keberangkatannya ke China, Kamis pagi. Saat ini, sejumlah politisi senior Golkar terus menggulirkan wacana munaslub untuk mencopot Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Namun, Airlangga membantah akan ada munaslub. Begitu pula jajaran pengurus di bawah kepemimpinan Airlangga.
Menurut Agung yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden, hasil Munas Partai Golkar yang juga diperkuat oleh keputusan rapimnas sebelumnya telah memutuskan bahwa penyelenggaraan Munas Partai Golkar digelar pada tahun 2024. ”Tidak ada munaslub. Semua sudah final dan tegas, munas digelar 2024,” ujarnya.
Untuk itu, Agung meminta semua kader Golkar yang hendak maju sebagai calon ketua umum Golkar taat dan disiplin menunggu jadwal penyelenggaraan munas yang telah ditetapkan, yakni tahun 2024. ”Kepada siapa pun, baik itu yang senior ataupun yang yunior, kalau ingin maju jadi Ketum Golkar, tunggu pada waktunya. Tidak main serobot, apalagi sampai melanggar AD/ART partai. Semua harus ikut aturan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi soliditas para pengurus Golkar di daerah yang saat ini tetap konsisten mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto.
”Kita harus tetap bersatu menjaga dan mengawal untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024. Jangan sampai kita terpecah dari upaya penggembosan dari internal ataupun eksternal partai. Kita harus tetap solid dan bersatu. Kalau ada yang coba-coba memecah soliditas, kita lawan bersama,” tutur Agung.
Sebagai bagian dari Dewan Pakar, Agung juga memuji figur kepemimpinan Airlangga Hartarto di Golkar yang tetap tenang dan fokus dalam menghadapi persoalan internal partai. ”Beliau yang saya kenal adalah sosok pribadi yang kalem, tidak reaksioner, serta fokus dalam menghadapi suatu permasalahan yang terjadi dalam organisasi partai,” katanya.
Yang lebih penting saat ini, menurut Agung, Golkar mengintensifkan mesin partai untuk menghadapi Pemilu 2024.
Sesalkan insiden
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar Ilham Permana menyesalkan insiden kericuhan dalam diskusi yang mengatasnamakan Generasi Muda Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Seharusnya kericuhan tidak terjadi jika para pihak menggunakan kepala dingin untuk menyelesaikan masalah internal Golkar.
”Saya menyesali kericuhan yang terjadi dan meminta maaf, khususnya rekan-rekan media yang menjadi korban atas insiden kericuhan di Restoran Pulau Dua hari ini,” kata Ilham melalui keterangan tertulis, Kamis.
Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini menambahkan, acara diskusi sebenarnya merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia pun mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar.
Namun, kericuhan yang terjadi saat diskusi justru menjadi perbincangan kurang baik di publik dan mencoreng nama partai. Ia pun mengingatkan agar setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar. Izin itu diperlukan karena diskusi menggunakan dan mengatasnamakan Partai Golkar.
”Kalau tidak minta izin, seharusnya tidak boleh membawa atribut, logo, atau simbol-simbol Partai Golkar. Karena kalau membawa atribut dan simbol, berarti ingin mewakili Partai Golkar. Bagaimanapun, partai kami memiliki aturan-aturan yang baku dan mengikat bagi seluruh kadernya,” ujar Ilham.
Ia meminta semua kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Apalagi, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian dan cobaan untuk Partai Golkar akan semakin kuat.
”Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan, dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan,” lanjutnya.
Berkaitan dengan kericuhan itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya menyelidiki laporan seorang juru kamera Kompas TVyang dipukul oleh bagian dari kelompok massa yang menghentikan diskusi.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan, mereka menerima laporan wartawan bernama Janivan Prapta terkait Pasal 352 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penganiayaan. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/4348/VII/2023/SPKT tanggal 26 Juli 2023.
”Sudah diterima Polda Metro Jaya untuk laporannya. Saat ini masih didalami,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi di Jakarta.