Perwira remaja TNI/Polri akan memulai perjalanan pengabdian yang nyata untuk membuktikan kemampuan dan kesetiaan dalam mengemban tugas negara dan melayani masyarakat, bangsa, dan negara. Tugas mereka dinilai tidak mudah.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo melantik para calon perwira remaja atau capaja yang berjumlah 833 orang dari TNI dan Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2023. Presiden berpesan agar TNI dan Polri terus memperkuat sinergi dalam memecahkan masalah.
”Perwira muda TNI dan Polri, siapkan diri Anda sebagai teladan masyarakat, menjaga integritas, menjunjung tinggi etika dan nilai keprajuritan, selalu di depan membantu masyarakat luas,” ujar Presiden Jokowi yang bertindak sebagai inspektur upacara pada Upacara Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri Tahun 2023 yang digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Presiden juga menyampaikan selamat atas pelantikan para perwira remaja TNI dan Polri ini.
”Saya bangga melantik saudara-saudari, perwira muda, ksatria muda, yang berani, percaya diri, optimis dan siap mendedikasikan diri. Menjadi pemersatu bangsa dan mengabdi untuk kemajuan bangsa dan negara,” kata Presiden.
Presiden mengingatkan, para perwira remaja TNI-Polri akan memulai perjalanan pengabdian yang nyata untuk membuktikan kemampuan dan kesetiaan dalam mengemban tugas negara dan melayani masyarakat, bangsa, dan negara. Tugas mereka dinilai tidak mudah untuk menjaga stabilitas kemanan negara, menjaga tegaknya NKRI, dan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan bangsa.
Apalagi, para perwira TNI/Polri tersebut akan menghadapi situasi yang berbeda karena perubahan global dan disrupsi teknologi. Suasana geopolitik juga sangat dinamis yang harus disikapi secara tepat dan cepat. Tak pelak, dunia kemiliteran dan kepolisan dipastikan akan ikut berubah cepat.
Para perwira remaja TNI/Polri juga diajak terus menempa kemampuan dan keahlian untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta terus berinovasi. ”Kita tidak boleh ketinggalan, amati terus perkembangan teknologi. Siapkan diri terhadap ancaman yang juga menggunakan teknologi agar kita bisa mampu menjalani tugas dengan baik,” ucap Presiden Jokowi.
Kepada para orangtua yang hadir di Istana Merdeka, Presiden mengungkapkan rasa bahagia dan bangga. Para perwira TNI/Polri ini sekaligus menjadi kebanggaan bagi bangsa. Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI/Polri serta para pendidik, pelatih, pengasuh, jajaran akademik TNI, serta lembaga pendidikan dan pelatihan Polri atas dedikasi mendidik perwira pemberani dan berkarakter.
”Selamat bertugas para ksatria muda dengan penuh tanggung jawab. Jadi aparat tegak lurus kepada konstitusi, buat orangtuamu bangga, bangsamu bangga, kehormatan bangsa di pundak kalian. Jaga, rawat, dan harumkan,” ucap Presiden.
Dalam Upacara Prasetya Perwira TNI-Polri Tahun 2023, Presiden juga menyaksikan pengambilan sumpah dan janji para perwira TNI/Polri. Pengambilan sumpah tersebut dilakukan secara simbolis diwakili empat perwira menurut agama yang dianut masing-masing. Presiden juga menyematkan tanda pangkat.
Para perwira remaja tersebut telah menyelesaikan pendidikan di akademi masing-masing selama 4 tahun.
Turut mendampingi Presiden dalam upacara tersebut adalah Ibu Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Mar’uf Amin. Hadir juga, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD; Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung; Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto; Panglima TNI Laksamana Yudo Margono; Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo; serta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Pelantikan para perwira dari Akademi TNI didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 52/TNI Tahun 2023. Sementara itu, para perwira yang berasal dari Akademi Kepolisian dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 53/Polri Tahun 2023.
Para perwira yang dilantik oleh Presiden terdiri dari lulusan Akademi Militer 357 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut 94 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara 114 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian 268 orang. Dalam acara tersebut, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan turut membacakan peraih Adhi Makayasa (lulusan terbaik) dari masing-masing akademi.
Para peraih Adhi Makayasa tersebut adalah Letnan Dua Sawung Setiawan (dari Akademi Militer), Letnan Dua Pelaut Hermawan Burhanudin Tri Putro, (dari Akademi Angkatan Laut), Letnan Dua Penerbang Muhammad Galuh Safari Rahmat (dari Akademi Angkatan Udara) dan Inspektur Polisi Dua Irfan Urane Azis (dari Akademi Polisi).
Salah satu orangtua dari perwira yang hadir di Istana Merdeka adalah Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ia menghadiri pelantikan anak bungsunya yang menjadi perwira TNI Angkatan Darat. ”Jadi sudah khatam saya mendidik anak saya tiga-tiganya. Insya Allah bangga,” kata Edy.