logo Kompas.id
Politik & HukumTagar ”No Viral No Justice”...
Iklan

Tagar ”No Viral No Justice” dan Ekspresi Kekecewaan Publik terhadap Polri

Tagar-tagar #NoViralNoJustice #PercumaLaporPolisi, dan #SatuHariSatuOknum merupakan bentuk kekecewaan serta kritik publik terhadap Polri yang dinilai lamban menindaklanjuti laporan masyarakat.

Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
· 3 menit baca
Ilustrasi ragam media sosial.
DIONISIO DAMARA UNTUK KOMPAS

Ilustrasi ragam media sosial.

Kekecewaan publik terhadap lambannya Kepolisian Negara RI mengusut laporan masyarakat serta sejumlah kasus kejahatan melahirkan tagar no viral, no justice. Tagar itu juga muncul lantaran beberapa kali Polri baru menindaklanjuti laporan masyarakat setelah kasus tersebut viral di media sosial.

Kasus-kasus yang viral cenderung lebih cepat tuntas dibandingkan kasus atau laporan yang tak menyebar luas di media massa ataupun media sosial. Sorotan sekaligus tekanan publik pada proses dan aparatur penegak hukum membuat perkara berjalan lebih efektif dan efisien.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000