Maju “Nyaleg”, Menteri Jokowi Diingatkan Agar Tak Lalaikan Tugas
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar meminta menteri yang maju sebagai caleg untuk tetap menjalankan tugasnya. Soal sosialisasi dan kampanye di lapangan diminta diserahkan kepada pengurus partai.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah menteri dan wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju dipastikan akan mengikuti Pemilihan Legislatif 2024 dari partai politiknya masing-masing. Mereka diingatkan agar tidak melalaikan tugasnya di kabinet.
Muhaimin Iskandar mengingatkan para menteri yang menjadi caleg, agar jangan sampai meninggalkan tugas mereka sebagai menteri.
Meski tidak harus mundur, para menteri wajib cuti di luar tanggungan negara ketika berkampanye sebagai caleg.
Menaker Ida Fauziyah mengaku akan memilih menggunakan kampanye pada waktu bukan hari kerja.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) mengajukan daftar bakal calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, pada Sabtu (13/5/2023). Proses pendaftaran tersebut langsung dilakukan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Muhaimin seusai mengajukan daftar bakal caleg, mengatakan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjadi salah satu dari sederet tokoh PKB yang akan maju di gelanggang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Muhaimin pun mengingatkan para menteri yang menjadi caleg, agar jangan sampai meninggalkan tugas mereka sebagai menteri.
“Yang utama tetap membantu Presiden Jokowi, menyukseskan pemerintahan sampai akhir,” ujar Muhaimin.
Menurut Muhaimin, persoalan lapangan, pemilu, dan kampanye, dapat diserahkan kepada pengurus partai. Dengan begitu, para menteri dapat fokus bekerja. Berkaitan dengan harus mundur atau tidak seorang menteri yang maju di pileg nanti, semua telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Di dalam UU tersebut, para menteri tidak harus mundur dari jabatannya.
“Caleg sifatnya administratif. Yang penting para menteri yang mencalonkan diri ini tidak boleh mengganggu tugas utamanya sebagai menteri,” tutur Muhaimin.
Menurut Muhaimin, persoalan lapangan, pemilu, dan kampanye, dapat diserahkan kepada pengurus partai. Dengan begitu, para menteri dapat fokus bekerja.
Meski tidak harus mundur, para menteri wajib cuti di luar tanggungan negara ketika berkampanye. Aturan cuti bagi menteri juga diatur dalam Pasal 281 Ayat 1 huruf b UU Pemilu. Di samping itu, menteri juga dilarang menggunakan fasilitas negara saat berkampanye, kecuali fasilitas pengamanan yang melekat. Hal ini diatur dalam Pasal 281 Ayat 1 huruf a.
PKB pun, lanjut Muhaimin, menjamin tidak akan terjadi konflik kepentingan ketika kadernya yang seorang menteri maju di pileg nanti. “Sudah terbukti, waktu saya menjadi menteri, waktu Pak Hanif Dhakiri menjadi menteri. Semua kader PKB tidak terjadi conflict of interest,” tegasnya.
Selain Ida Fauziyah, ada sejumlah tokoh PKB yang akan maju di Pileg 2024, seperti Hanif Dhakiri, Hasanuddin Wahid, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Jazilul Fawaid. Selain itu, ada pula tokoh-tokoh ulama, kyai, pimpinan adat, mantan purnawirawan Polri, hingga aktivis Nahdlatul Ulama dan aktivis perempuan. Dari kalangan artis, ada Tommy Kurniawan, Iyeth Bustami, Arzeti Bilbina, Camelia Lubis, Norman Kamaru, dan Zora Vidyanata.
Adapun, Muhaimin tidak ikut menjadi caleg pada Pileg 2024 nanti. Ia mengaku tengah memfokuskan diri guna persiapan pencalonan presiden dan wakil presiden. “Jadi, saya diperintah oleh para kyai, dewan syura, ijtima ulama untuk tidak boleh nyaleg karena dipersiapkan untuk nyalon presiden. Presiden atau wapres. Kalau tidak capres, ya cawapres, yang penting bukan Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden),” kelakarnya.
Ida Fauziyah memastikan, dirinya akan mengikuti aturan terutama terkait larangan menggunakan fasilitas negara saat kampanye, serta wajib cuti saat kampanye. “Kami akan ikut aturan, menjaga agar tugas sebagai pembantu presiden tidak terganggu dengan proses pencalegan. Kalau misalnya kampanye, ya harus cuti. Atau kalau saya akan memilih menggunakan kampanye pada waktu bukan hari kerja. Jadi kami ikuti saja aturannya,” katanya.
Ida Fauziyah mengaku belum melapor ke Presiden Joko Widodo atas proses pencalegannya ini. Sebab, pada Sabtu ini, namanya juga baru didaftarkan secara resmi. Namun, setelah proses ini, tentu dirinya akan melapor kepada Presiden Jokowi.
Siap mundur
Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang juga Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor juga didaftarkan maju sebagai caleg dari daerah pemilihan Jawa Barat V. Jawa Barat V ini meliputi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Afriansyah menyatakan siap mundur dari jabatan wakil menteri apabila di dalam aturan memang diminta mundur. “Nggak ada masalah (mundur dari jabatan menteri), tetapi selagi aturannya kalau tidak salah selama pejabat negara menteri nyaleg itu hanya cuti. Aturannya begitu. Tetapi kalau disuruh mundur sama presiden, ya mundur. Tidak ada masalah,” tegasnya.
Ia memastikan, sebagai pembantu presiden, akan tetap menjalankan tugas sebaik mungkin. Dengan begitu, proses pencalegan ini tidak akan mengganggu kinerjanya sebagai seorang menteri.
Afriansyah menyatakan siap mundur dari jabatan wakil menteri apabila di dalam aturan memang diminta mundur.
Di PBB, terdapat beberapa tokoh lain yang juga dijagokan maju di Pileg 2024, seperti Yusril. Yusril akan maju di dapil DKI Jakarta I yang meliputi Jakarta Timur. Selain Yusril, ada pula anak dari Yusril, yakni Yuri Kemal Fadlullah. Yuri Kemal yang sempat kalah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur, kini akan maju sebagai caleg dari dapil Bangka Belitung.
Afriansyah mengungkapkan, selama tiga periode pileg terakhir, PBB tidak pernah menembus ambang batas parlemen. Hal tersebut tentu memberikan pelajaran bagi partai untuk terus membenahi infrastruktur partai sampai tingkat ranting. Partai juga akan mempersiapkan saksi-saksi sampai tingkat tempat pemungutan suara. Harapannya, pada Pileg 2024, PBB bisa lolos ambang batas sebesar 4 persen dan masuk ke Parlemen.
“Jadi mungkin pekerjaan keras tetapi memang kita harus lakukan pencapaian bahwa kita harus lolos ambang batas parlemen 4 persen ini. Target kursi sekitar 25-30 kursi yang penting kami punya target 4 persen lolos,” ujar Afriansyah.