logo Kompas.id
Politik & HukumKeterangan Richard Eliezer...
Iklan

Keterangan Richard Eliezer Disebut sebagai Hasil Rekayasa Penyidik

Penasihat hukum dari terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo, berpendapat, replik jaksa penuntut umum harus ditolak. Alasannya uraian dalam replik tak memiliki dasar yuridis.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
· 3 menit baca
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).
KOMPAS/NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo, yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Penasihat hukum Ferdy Sambo menilai jaksa gagal membuktikan kliennya turut menembak Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Pasalnya, hanya Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang menyebutkan Sambo ikut menembak Nofriansyah. Keterangan Richard pun disebut bagian dari rekayasa yang disusun penyidik.

Hal itu diungkapkan tim penasihat hukum Ferdy Sambo yang dipimpin Arman Hanis pada sidang lanjutan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023). Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Wahyu Iman Santoso itu dibacakan duplik penasihat hukum Sambo atas replik jaksa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000