logo Kompas.id
Politik & HukumPerkuat Demokrasi Parpol...
Iklan

Perkuat Demokrasi Parpol Sebelum Tentukan Sistem Pemilu

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Ramlan Surbakti, mengatakan, sebelum menentukan sistem pemilu antara proporsional terbuka atau tertutup, sebaiknya yang lebih utama ditangani adalah penguatan parpol.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 4 menit baca
Pimpinan partai politik parlemen bersalaman dan berpamitan seusai berkumpul dalam Silaturahmi Politik Awal Tahun di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Pimpinan partai politik parlemen bersalaman dan berpamitan seusai berkumpul dalam Silaturahmi Politik Awal Tahun di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Apa pun pilihan sistem pemilu yang diadopsi, tidak akan menghasilkan sistem pemilu demokrasi jika partai politik belum menjalankan fungsinya secara demokratis. Oleh karena itu, penguatan fungsi parpol seharusnya lebih diutamakan sebelum memilih sistem pemilu yang paling tepat diterapkan di Indonesia.

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Airlangga, Ramlan Surbakti, mengatakan, sebelum menentukan sistem pemilu antara proporsional terbuka atau proporsional tertutup, sebaiknya yang lebih utama ditangani adalah penguatan partai politik. Sebab, sistem politik demokrasi hanya akan terkonsolidasi dengan baik jika parpol telah menjalankan fungsinya dengan baik.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000