Targetkan 40 Kursi DPR di Pemilu 2024, PPP Tambah Kekuatan
Partai Persatuan Pembangunan menargetkan dapat meraih 40 kursi DPR pada 2024. Soliditas kader dan pengurus menjadi syarat untuk memenuhi target, selain menambah anggota baru.
Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
·3 menit baca
Partai Persatuan Pembangunan bertekad mengembalikan kejayaan masa lalu dan menargetkan meraih 40 kursi DPR pada Pemilu 2024.
Untuk mencapai target elektoral, kader PPP diminta menjaga kesolidan dan menghindari friksi-friksi di internal partai.
Strategi lain adalah menambah kekuatan dengan merekrut tokoh-tokoh potensial sebagai caleg dan anggota baru.
JAKARTA, KOMPAS – Partai Persatuan Pembangunan, pada usianya yang ke-50, bertekad mengembalikan kejayaan sebagai rumah besar umat Islam di Indonesia. Partai berlambang Kabah itu menargetkan kembali menguasai minimal 40 kursi parlemen pada 2024. Selain mengintensifkan konsolidasi internal, peserta pemilu dengan nomor urut 17 itu juga berupaya menambah kekuatan dengan merekrut anggota baru.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Perekrutan salah satunya dilakukan melalui pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) di semua daerah di Indonesia. Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengungkapkan, sudah banyak tokoh yang mendaftar sebagai anggota baru PPP.
”Tokoh di daerah yang bergabung dengan PPP itu banyak sekali. Bahkan, sampai sekarang untuk mengisi kuota bakal caleg di daerah itu sudah penuh semua,” kata Mardiono di sela-sela peringatan Hari Lahir (Harlah) Emas PPP di kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Pada peringatan Harlah Emas itu, PPP memperkenalkan empat tokoh yang bergabung dengan PPP. Mereka adalah mantan Deputi II Badan Intelijen Negara (BIN) Mayor Jenderal TNI (Purn) Neno Hamriono, mantan Ketua KPU DKI Jakarta sekaligus Pengurus Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Dahliah Umar, Ketua Umum Serikat Nelayan NU Wicaksono, dan Mantan Ketua Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Fathan Hamil.
Mardiono mengungkapkan akan banyak lagi tokoh yang bergabung dengan PPP. Menurut rencana, nama-nama anggota baru PPP akan diperkenalkan pada puncak peringatan harlah di Jakarta pada 16-18 Januari 2023.
Kiprah PPP selama 50 tahun membangun umat dan bangsa diyakini menjadi magnet bagi anggota baru. Selain itu, hasil undian parpol peserta Pemilu 2024 yang menempatkan PPP di nomor urut 17 juga menjadi daya tarik.
”Satu tujuh (17) itu menjadi bahasa satu tujuan untuk menjemput kemenangan, dan Indonesia di proklamirkan juga di tanggal 17, diangkatnya Rasullulah juga tanggal 17 Ramadhan, sehingga akhirnya banyak tokoh-tokoh yang bergabung,” kata Mardiono.
Bergabungnya para tokoh baru itu diyakini dapat menambah semangat dan kekuatan untuk mengembalikan kejayaan PPP. Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan, empat orang yang baru bergabung ke PPP memiliki rekam jejak dan jaringan luas. Neno, misalnya, memiliki pengalaman selama 25 tahun menjadi prajurit TNI, yang kemudian berkarier di BIN. Demikian juga dengan Dahliah berpengalam sebagai penyelenggara pemilu dan penggerak di Fatayat NU.
Mari kita jauhkan friksi dan hilangkan bibit-bibit konflik. Semua harus bertindak cerdas, arif, dan bijaksana untuk merebut kejayaan masa lalu
Parpol yang kini menguasai 19 kursi DPR menargetkan kembali meraih 40 kursi parlemen pada 2024. Jumlah tersebut hampir sama dengan raihan PPP pada Pemilu 2014, yakni 39 kursi DPR.
Solid
Target mengembalikan kejayaan itu, menurut Mardiono, akan lebih mudah diraih jika semua kader solid. Friksi-friksi seperti yang terjadi jelang Pemilu 2019 diharapkan tak terulang karena berpotensi menggerus raihan suara serta kursi PPP di parlemen. Perpecahan kepengurusan terbukti mengakibatkan turunnya perolehan kursi PPP, dari 39 pada 2014 menjadi 19 kursi di Pemilu 2019.
”Mari kita jauhkan friksi dan hilangkan bibit-bibit konflik. Semua harus bertindak cerdas, arif, dan bijaksana untuk merebut kejayaan masa lalu itu,” ujarnya.
Secara terpisah, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, berpandangan, bergabungnya sosok yang memiliki pengalaman mumpuni pasti akan berdampak pada penguatan mesin partai. ”Ini menguntungkan bagi PPP karena bisa memperkuat mesin politik mereka jelang Pemilu 2024. Orang-orang yang masuk ini punya pengalaman yang tidak diragukan,” katanya.
Namun, untuk bisa memenuhi target 40 kursi DPR, Adi mengingatkan para pengurus dan kader PPP agar lebih intens menyapa masyarakat. PPP harus mampu memberi harapan kehidupan yang lebih baik melebihi parpol lain. Hal yang juga penting adalah memunculkan figur sentral yang bisa menjadi magnet elektoral bagi PPP.
"PPP bisa mengulang kesuksesan dengan mengombinasikan antara mencari figur sentral sebagai magnet elektoral serta memaksimalkan caleg-caleg yang menjadi ujung tombak perolehan suara di pileg. Perlu kawin silang dua strategi itu," katanya.