Pendukung Ganjar Akan Berkirim Surat kepada Megawati
Kelompok pendukung Ganjar Pranowo, Pijar, akan berkirim surat kepada Megawati Soekarnoputri. Mereka meminta agar Megawati segera mengeluarkan rekomendasi bagi Ganjar untuk maju sebagai capres.
Oleh
REGINA RUKMORINI
·3 menit baca
YOGYAKARTA, KOMPAS — Kelompok pendukung Ganjar Pranowo, Pilih Ganjar atau Pijar Yogyakarta, akan segera mengirimkan surat kepada Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dalam surat tersebut, mereka akan meminta agar Megawati segera mengeluarkan rekomendasi bagi Ganjar untuk maju calon presiden pada Pemilu 2024 dari PDI-P.
Koordinator Pijar, Nindyo Pramono, mengatakan, pengiriman surat langsung kepada Megawati tersebut dimaksudkan sebagai upaya riil untuk membantu memuluskan langkah Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Kami ingin melakukan upaya lebih nyata. Kami berupaya agar euforia dukungan terhadap Pak Ganjar hanya sebatas berhenti di media sosial semata,” ujarnya saat ditemui dalam acara konferensi pers Deklarasi Mendukung Ganjar Pranowo di sebuah hotel di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (20/11/2022).
Dalam kesempatan itu, banyak pendukung yang tergabung dalam Pijar membubuhkan tanda tangan dukungan bagi Ganjar. Adapun lembar berisi tanda tangan dukungan tersebut nantinya akan ikut disertakan menjadi lampiran dalam surat yang dikirim kepada Megawati.
Pijar adalah kelompok sukarelawan pendukung Ganjar yang terdiri atas beragam elemen. Selain dari dosen dari berbagai perguruan tinggi, negeri maupun swasta, di DIY, sebagian sukarelawan adalah kelompok masyarakat awam, kelompok tukang becak, kelompok difabel, dan kalangan muda, termasuk di dalamnya mahasiswa.
Nindyo yang menjadi Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, ini mengatakan, Pijar diharapkan mampu mengulang kesuksesan yang pernah dilakukan oleh komunitas sukarelawan pendukung Jokowi atau Piljowi di tahun 2004. Ketika itu, dalam kampanye untuk Jokowi, kelompok Piljowi mampu mengumpulkan dukungan sekitar 7.000 orang untuk pencalonan Joko Widodo sebagai presiden RI.
Ganjar juga sengaja dipilih sebagai tokoh yang diusung karena dia dianggap sebagai tokoh yang mirip dan mampu meneruskan kinerja pemerintahan Joko Widodo. ”Sama seperti Jokowi, Ganjarlah orang yang mampu menjaga nilai-nilai kebinekaan dan mampu menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Dalam hal ini, Nindyo mengatakan, pihaknya tidak akan mencoba meminta rekomendasi ataupun mengirimkan surat kepada partai lain.
”Surat kepada Bu Megawati ini saja, kami kirimkan kepada beliau secara pribadi di rumahnya. Kami tidak berurusan secara langsung dengan PDI Perjuangan,” ujarnya.
Surat kepada Bu Megawati ini saja, kami kirimkan kepada beliau secara pribadi di rumahnya. Kami tidak berurusan secara langsung dengan PDI Perjuangan.
Karena belum ada rekomendasi dari Megawati, Nindyo mengatakan, pihaknya belum bisa menetapkan target dukungan untuk Ganjar. Ketika kemudian Ganjar tidak mendapatkan rekomendasi yang diharapkan, Pijar pun akan berhenti memberikan dukungan.
Fajar Sujarwo dari komunitas sukarelawan Desa untuk Ganjar (DesGanjar) mengatakan, DesGanjar sudah melakukan deklarasi dukungan bagi Ganjar di 120 lokasi di seluruh penjuru Nusantara. Pendukung Ganjar yang tergabung dalam DesGanjar sudah mencapai jutaan orang yang tersebar di dalam dan luar negeri.
”Banyak warga desa, TKI (tenaga kerja Indonesia) di luar negeri juga sudah memberikan dukungan bagi Ganjar,” ujarnya.
Solakhal (21), salah seorang mahasiswa mahasiswa semester 7 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, mengatakan, dirinya sudah sejak lama mengamati kiprah dan perilaku Ganjar Pranowo di media sosial. Merasa cocok dengan figur ini, dia pun merasa bahwa berkirim surat kepada Megawati, sudah selayaknya dilakukan demi mendesak keluarnya rekomendasi bagi Ganjar.
”Kita memang harus melakukan upaya sedini mungkin agar Pak Ganjar bisa segera mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai capres,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh warga Magelang, Geby (23). Mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD Yogyakarta, itu mengatakan, sebagai warga Jawa Tengah, dirinya sudah intens mengamati kiprah yang dilakukan Ganjar sejak menjabat sebagai Gubernur Jateng.
Sukses membangun Jawa Tengah, Geby pun berharap agar tokoh ini bisa kembali melanjutnya kiprah yang lebih luas dengan membangun Indonesia.