logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Diharapkan Punya...
Iklan

Presiden Diharapkan Punya Pertimbangan Masak Atur Organisasi TNI

Presiden perlu mempertimbangkan banyak hal dalam regenerasi dan pengaturan organisasi TNI dengan mempertimbangkan prestasi perwira, bukan kedekatan personal.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 4 menit baca
Personel Satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon, Jumat (31/8/2018), mengikuti upacara pemberangkatan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Personel Satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kontingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVII-K Unifil Lebanon, Jumat (31/8/2018), mengikuti upacara pemberangkatan di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden diharapkan berhati-hati dalam mengatur regenerasi dan organisasi TNI. Hal ini tidak saja berdampak pada pembinaan karier secara internal, tetapi juga kinerja TNI sebagai alat pertahanan negara.

Anton Aliabbas dari Paramadina Graduate School of Diplomacy mengatakan, Senin (7/11/2022), loncatan Angkatan yang terlalu banyak bisa membawa kompleksitas tertentu dalam organisasi TNI. Anton diminta komentar terkait melejitnya karier mantan ajudan Joko Widodo.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000