Hingga kini, Prabowo Subianto belum mendeklarasikan diri sebagai capres meskipun Partai Gerindra telah mendukungnya. Saat ditemui di Kementerian Pertahanan, ia hanya menyampaikan ringan, ”Semua ada waktunya.”
Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab secara diplomatis saat ditanya Kompas soal kapan rencana deklarasi dirinya sebagai calon presiden dan memilih wakil presiden, termasuk partai-partai pendukungnya, Rabu (26/10/2022). Hal itu ia sampaikan seusai melepas Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di Kementerian Pertahanan.
”Semua ada waktunya,” kata Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan ini dengan ringan.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Ditanya tentang beragamnya persepsi masyarakat tentang rencananya mencalonkan diri sebagai capres, Prabowo hanya tersenyum. Sambil bercanda, ia menepis berbagai spekulasi soal rencananya menjadi calon presiden. ”Bisa saja,” ucapnya.
Prabowo merupakan satu dari sejumlah tokoh yang memperoleh dukungan publik sebagai capres. Survei Litbang Kompas periode Oktober 2022 ini merekam Prabowo bertahan sebagai tokoh potensial capres di papan atas meski posisinya tersalip oleh Ganjar Pranowo yang kini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Survei tersebut merekam bahwa elektabilitas Prabowo yang sebelumnya konsisten berada di posisi pertama, kini turun. Pada bulan Oktober, ia berada di posisi kedua dengan elektabilitas 17,6 persen. Pada survei Januari, ia mendapat 26,5 persen dan Juni 25,3 persen. Sementara Ganjar menempati posisi teratas dengan elektabilitas 23,2 persen. Raihan itu naik dibandingkan dalam survei dua periode sebelumnya, yakni Januari (20,5 persen) dan Juni (22 persen).
Di posisi ketiga ialah Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, yang elektabilitasnya kini juga menanjak. Hasil survei pada Oktober menunjukkan elektabilitas Anies mencapai 16,5 persen. Sebelumnya, pada survei Januari elektabilitas Anies 14,2 persen dan sempat turun pada Juni, yakni 12,6 persen.
Tunggu tanggal main
Anggota Komisi I dari Fraksi Gerindra, Sugiono, juga memberikan jawaban serupa dengan Prabowo. Ia hanya tersenyum merespons hasil survei Litbang Kompas. ”Tunggu tanggal mainnya,” kata Sugiono.
Walaupun demikian, Partai Gerindra pada bulan Agustus lalu telah menyatakan bahwa Prabowo akan menjadi capres dari Partai Gerindra. Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga telah sepakat akan berkoalisi dalam Pemilu 2024. Akan tetapi, hingga kini, kedua partai tersebut belum mengumumkan secara resmi pasangan capres dan calon wakil presiden yang akan diusung.